Pemindahan Venue Akibatkan Konser Sheila On 7 di Bandung Terancam Batal
JAKARTA - Keputusan memindahkan venue konser Sheila On 7 di Bandung dari Stadion Siliwangi ke Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mendapat penolakan keras dari Umuh Muchtar selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermanfaat (PBB).
Diketahui bahwa PBB telah mengantongi izin untuk mengelola GBLA sejak awal Juli. Dalam hal ini, Umuh menegaskan bahwa kabar mengenai konser Sheila On 7 di GBLA pada 28 September mendatang tidak benar.
"Tidak ada (konser Sheila On 7), hoaks, bohong, tidak ada, saya tegaskan," kata Umuh Muchtar kepada awak media akhir pekan lalu.
Umuh menyatakan bahwa pihaknya mengelola stadion untuk kepentingan Persib Bandung dan bukan kepentingan lain, terlebih untuk konser musik.
“GBLA kami urus untuk kebaikan Persib, tidak ada pengajuan izin dari pihak promotor," katanya.
Alasan Umuh jelas, penggunaan GBLA untuk konser musik berpotensi besar merusak kondisi rumput stadion. Terlebih, pihaknya sudah dengan kerja keras merawat stadion.
Baca juga:
"Nanti kalau rumputnya rusak, kami yang akan dicemooh Bobotoh (suporter Persib). Untuk apa diserahkan dari Pemkot kepada Persib jika dirusak lagi. Kami akan merawat dan memperbaikinya agar lebih baik lagi," lanjut Umuh.
Adapun, pemindahan venue dari Stadion Siliwangi ke GBLA merupakan upaya promotor untuk memenuhi tingginya permintaan dari para penggemar untuk pertunjukan tur konser Sheila On 7 “Tunggu Aku Di”.
“Melihat antusiasme dan permintaan dari para penggemar yang tinggi pada penjualan tiket bulan April lalu, kami sangat mengapresiasi semangat dari para penggemar. Tiket di 5 kota habis terjual dalam waktu yang singkat. Untuk itu kami kembali memanggil para Pejantan Tangguh (sebutan untuk fans yang berusaha mendapatkan tiket konser ini) untuk bisa mendapatkan tiket konser Sheila On 7,” kata Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara selaku promotor beberapa waktu lalu.