Wakapolda Kaltara Hadiri Kegiatan Percepatan Swasembada Beras di Bulungan
BULUNGAN - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Wakapolda Kalimantan Utara, Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi menghadiri kegiatan percepatan pencapaian swasembada beras serta gerakan perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi di Dusun Sekang, Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.
Acara ini diadakan sebagai langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan di Kalimantan Utara dan mendukung swasembada pangan nasional.
Dalam acara tersebut, Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi menyatakan percepatan swasembada beras di Kalimantan Utara merupakan langkah yang krusial.
"Kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk memperluas areal tanam dan meningkatkan produksi padi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Kalimantan Utara sebagai lumbung padi yang mampu mencukupi kebutuhan daerah dan berkontribusi pada swasembada pangan nasional," ujarnya, Kamis, 1 Agustus.
Pemprov Kaltara telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mencapai tujuan swasembada pangan.
Pertama, akan dilakukan ekspansi areal tanam dengan mengidentifikasi lahan potensial dan mengubah lahan non-produktif menjadi lahan pertanian.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan luas lahan yang dapat ditanami padi.
Kedua, peningkatan produktivitas akan dilakukan dengan menggunakan benih unggul yang tahan hama dan penyakit serta menerapkan teknologi pertanian modern.
Teknologi seperti sistem irigasi yang efisien dan alat-alat pertanian canggih diharapkan dapat meningkatkan hasil panen.
Selain itu, pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya padi yang baik, penggunaan teknologi pertanian, serta manajemen pertanian yang efisien juga akan diberikan.
Dukungan infrastruktur pertanian seperti peningkatan jalan akses ke lahan pertanian, irigasi, dan fasilitas penyimpanan hasil panen juga menjadi prioritas.
Akses pembiayaan bagi petani akan difasilitasi melalui kredit pertanian dengan bunga rendah atau program bantuan dari pemerintah.
Kerja sama dengan institusi penelitian pertanian, perguruan tinggi, dan sektor swasta juga akan ditingkatkan untuk penelitian dan pengembangan varietas padi unggul serta teknologi pertanian.
Pengawasan dan evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan program yang dilaksanakan berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang diinginkan.