Irfan Hakim Anggap Rambut Uban sebagai Pengingat akan Kematian

JAKARTA - Pembawa acara Irfan Hakim mulai menerima bahwa diusianya yang genap 49 tahun ia sudah mulai merasakan rambutnya yang mulai ditumbuhi uban.

"Ya udah mulai ada uban. Ya tapi gue nikmati saja, gue jadi bahan ketawa sama anak-anak 'ayah sudah beruban ya'. Tapi ya udah dibanding umur-umur gue yang lainnya, teman-teman nya, masih sangat jauh lebih muda," kata Irfan Hakim di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli.

Melihat adanya uban, Irfan mengakui kalau keluarganya termasuk yang jarang memiliki uban di usia tuanya. Hal ini dibuktikan oleh sang ibu dan juga neneknya sendiri.

"Nggak gue justru suka aja. Suka banget tapi alhamdulillah tidak bertambah. Tapi, gue tuh termasuk yang bukan keturunan beruban, ibu aku aja sudah 82 tahun ubannya masih sangat sedikit," tutur Irfan Hakim.

"Tapi kalau beruban itu yang gue takutkan adalah nenek gue dulu kan dulu gue tidurnya barengan sama nenek gue, sampai nenek nenek banget masih hitam, tapi menjelang meninggal breeeet putih," tambahnya.

Bagi Irfan uban bukan hanya penanda usia yang semakin bertambah tapi juga kematian.

"Jadi kalau gue tuh ke mama 'ma uban aman?' 'Aman', jadi kalau kita beruban tuh gue gini 'wah makin dekat (kematian) nih'. Emang uban tuh salah satu penanda kematian," ujarnya.

Selain terkait uban, Irfan juga tidak bisa pungkiri terkait kerutan di wajah. Meski sudah mulai bermunculan di area wajah, Irfan berusaha untuk tetap membuatnya sedap dipandang.

"Kerutan ada lah tapi dijaga masih tetap enak dilihat lah," tandasnya.