Korban Tenggelamnya KM Samarinda di Anambas Kepri Jadi 57 Orang, 3 Tewas
JAKARTA - Basarnas Natuna di Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan jumlah korban Kapal Motor (KM) Samarinda yang tenggelam di perairan Matak Kabupaten Kepulauan Anambas bertambah menjadi 57 orang.
Kepala Sub Seksi Basarnas Natuna Budiman mengatakan, penambahan diketahui usai tim SAR melakukan pendataan ulang terhadap korban.
"Sebelumnya korban yang terdata sekitar 40 orang, namun setelah kita lakukan pendataan kembali ada penambahan sekitar 17 orang," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 28 Juli, disitat Antara.
Ia menjelaskan, 17 orang yang tidak terdata, ternyata kembali ke rumah masing-masing usai berhasil selamat
"Mereka juga selamat, jadi data yang meninggal saat ini tetap tiga orang," tuturnya.
Baca juga:
- Soal Kode Saikhu Ingin Gabung Prabowo, PKS Dianggap Sudah Lelah Jadi Oposisi
- Momen Prabowo Tendang Bola saat Temui Presiden FIFA di Paris
- AS-Jepang-Korsel Bakal Tuker Informasi Data Rudal Peringatan Dini Hari Ini
- Warga Tangsel Nilai Kemunculan Marshel Widianto Coret Potensi Kandidat Lawan Kotak Kosong Pilkada 2024
Ia menjelaskan, saat ini 27 orang masih diberikan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di dua wilayah di daerah itu.
"Korban rawat inap di rumah sakit sebanyak 27 orang serta jumlah korban yang selamat kembali ke rumah masing-masing bertambah menjadi 27 orang," imbuh dia.
Sebelumnya, tiga penumpang meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya KM Samarinda di perairan Anambas.
"Tiga korban meninggal," kata Budiman, Jumat lalu.
Budiman menjelaskan, kecelakaan terjadi saat cuaca teduh pada Jumat 26 Juli sekitar pukul 17.00.
"Kapal kayu angkutan penumpang, kapal ini biasanya digunakan masyarakat Anambas, jam operasinya pagi dan sore," ujar dia.