Fajar/Rian Tidak Ikut Opening Ceremony Olimpiade 2024
JAKARTA – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak bisa mengikuti upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena terkendala jadwal pertandingan.
Pembukaan Olimpiade 2024 akan digelar pada Jumat, 26 Juli 2024, malam pukul 19.30 waktu setempat atau Sabtu, 27 Juli 2024, pukul 00.30 WIB, di Sungai Seine.
Fajar/Rian dipastikan tidak bisa mengambil bagian dalam defile Indonesia karena punya jadwal pertandingan pertama babak penyisihan grup pada Sabtu, 27 Juli 2024.
"Pastinya kami ingin ikut pembukaan Olimpiade. Ingin merasakan acara, apalagi pembukaan Olimpiade tahun ini diselenggarakan di Sungai Seine yang begitu indah dan romantis," kata Fajar dalam keterangan dari PBSI.
"Namun, memang jadwal kami main pada Sabtu (27/7/2024). Jadi, kami memilih untuk fokus ke laga perdana saja. Semoga di lain kesempatan, kami bisa ikut," tuturnya lagi.
Baca juga:
Pasangan juara All England 2023 dan 2024 tersebut akan memulai pertandingan pertama mereka dengan melawan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Ini akan menjadi bentrok kompetitif kelima kedua pasangan. Di empat pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian tercatat memegang keunggulan menang-kalah 3-1 atas Mark/Marvin.
"Kami akan berdiskusi lagi dengan pelatih, menonton video permainan mereka, untuk menyiapkan strategi yang cocok. Sekarang tinggal jaga kondisi dan jaga mental," kata Rian.
Fajar/Rian saat ini sudah berada di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024. Tempat yang punya fasilitas lengkap dan modern itu terletak di Bords de Seine, Saint-Denis.
"Kami cukup terkesan dengan Perkampungan Atlet, secara fasilitas luar biasa. Sangat lengkap dan modern terutama ruang kebugarannya."
"Kami pernah merasakan ini ketika Asian Games, tapi bedanya di sini atletnya lebih banyak dan dari seluruh dunia. Jadi, suasananya lebih terasa," kata Rian.
Fajar/Rian termasuk dalam sembilan atlet bulu tangkis yang tampil di Olimpiade 2024. Mereka ke sana bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari.
Bulu tangkis merupakan cabor andalan Indonesia untuk mendulang medali emas. Tradisi itu pun diharapkan bisa dipertahankan pada tahun ini.