Bagikan:

JAKARTA – Pengalaman saat menjadi tim sparring di Olimpiade Tokyo 2020 sangat membantu pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam persiapan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Fajar/Rian untuk pertama kalinya akan merasakan Olimpiade saat digelar di Paris pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Meski demikian, atmosfer Olimpiade tidak asing buat mereka.

Soalnya, saat Olimpiade Tokyo 2024 pasangan ini ikut terbang ke sana. Ketika itu mereka dibawa untuk kepentingan latih tanding dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Rian menyebut bahwa kesempatan berguru saat itu adalah pengalaman yang sangat berharga buat mereka. Pasalnya, gambaran persiapan seperti apa setidaknya sudah mereka miliki.

"Kami belajar dari sana. Jadi, saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran pemusatan latihan seperti apa. Tidak jauh berbeda rasanya sehingga sudah lebih tahu mengatur fokusnya," kata dia.

Fajar/Rian dan tim bulu tangkis Indonesia sudah empat hari menjalani latihan Chambly. Mereka berangkat ke sana dalam rombongan besar bersama rekan-rekan Pelatnas PBSI lainnya untuk kepentingan latihan tanding.

Fajar/Rian punya rekan sparring Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, dan Daniel Marthin. Keduanya juga dibantu mentor Candra Wijaya dan Hendra Setiawan yang pernah meraih emas Olimpiade.

Pelatih ganda putra, Aryono, menegaskan rekan sparring dan mentor memainkan peranan begitu penting dalam pemusatan latihan yang dijalankan kali ini.

Kedua elemen itu merupakan kunci latihan Fajar/Rian bisa berjalan lancar.

"Fikri dengan permainan depan, sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang. Ini bagus untuk latihan bertahan," ujar dia.

Bulu tangkis total punya sembilan atlet yang tampil di Olimpiade Paris 2024. Selain Fajar/Rian, tujuh nama lainnya ialah Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Apriyani Rahayu, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis mulai dilombakan pada 27 Juli sampai 5 Agustus 2024. Indonesia berharap banyak dari cabor ini untuk mendapatkan medali emas.