Daun Tanaman Anggrek Menguning, Kenali 6 Sebab serta Cara Memperbaikinya

JAKARTA - Daun anggrek yang menguning bukan hal aneh, tetapi itu menandakan bahwa tanaman membutuhkan sedikit perhatian. Meski wajar dan normal jika daun yang sudah lama menguning, lalu rontok, penting mengawasi daun yang lebih muda serta baru yang menguning sebagai tanda peringatan adanya masalah. 

Beberapa penyebab daun anggrek menguning dapat mengancam kehidupan tanaman, tetapi semuanya dapat diatasi. Lantas, apa penyebab daun anggrek menguning? Dilansir The Spruce, Jumat, 26 Juli, berikut penyebab daun anggrek menguning dan cara memperbaikinya.

Proses Penuaan Alami

Anggrek yang lebih tua sering kali memiliki batang yang agak memanjang di mana daun-daun tua telah gugur. Akar-akar baru akan terus muncul dari batang tanaman yang sehat, yang pada akhirnya membentuk sekumpulan akar.

Jika Anda menemukan daun yang menguning di bagian bawah anggrek, jangan khawatir. Menguningnya daun ini merupakan proses alami tanaman untuk membuang daun yang sudah tua dan menghasilkan daun baru. Namun, jika daun menguning dari bagian atas tanaman, berarti ada masalah.

Terlalu Banyak Sinar

Daun anggrek dapat terbakar dan menguning jika terkena terlalu banyak terkena sinar matahari langsung. Anda bisa memperbaiki dengan cara meletakkan anggrek di tempat yang menerima cukup sinar matahari tidak langsung. Jika Anda meletakkan tanaman di ambang jendela, buatlah jendela yang menghadap ke utara atau barat. Jika daunnya masih segar dan kuat tetapi menguning, kemungkinan besar tanaman menerima terlalu banyak cahaya, dan warnanya pun memudar.

Suhu yang Salah

Selanjutnya, tanyakan pada diri Anda apakah suhu tempat perkembang biakkan anggrek sudah tepat atau belum. Pastikan suhu di sekitar anggrek berada di antara 18 dan 26 derajat Celsius pada siang hari dan 15 dan 25 derajat Celsius pada malam hari. Suhu yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan daun anggrek menguning.

Jauhkan anggrek dari jendela yang terbuka, kipas angin, atau ventilasi AC. Jika Anda meletakkan anggrek di luar ruangan saat cuaca lebih hangat, bawalah ke dalam ruangan sebelum suhu turun drastis.

Masalah pada Penyiraman

Tanaman kemungkinan besar mengalami dehidrasi jika daunnya keriput dan lesu. Jika tidak, periksa akarnya. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk, yang pada gilirannya dapat menyebabkan daun menguning.

Siram anggrek hanya saat satu inci bagian atas media pot kering dan akarnya berwarna putih. Pastikan ada cukup lubang di pot untuk memungkinkan drainase yang baik. Jika anggrek Anda mengalami pembusukan akar, tetapi Anda melihat tanaman masih memiliki beberapa akar hijau yang sehat, potong akar yang membusuk dan tanam kembali tanaman dalam campuran pot anggrek baru.

Masalah kelembapan

Anggrek adalah tanaman tropis yang membutuhkan kelembapan untuk tumbuh subur. Sebagian besar rumah tidak cukup lembap untuk anggrek. Kisaran kelembapan yang disukai adalah 40 hingga 70 persen.

Anda dapat menggunakan pelembap udara di sekitar anggrek atau meningkatkan kelembapan di sekitarnya dengan meletakkannya di atas nampan kelembapan. Buat nampan dengan mengisi piring dangkal dengan batu atau kerikil, mengisinya dengan air, dan meletakkan tanaman di atasnya untuk menyerap kelembapan dari air yang menguap di nampan.

Kekurangan Nutrisi

Anggrek membutuhkan pupuk selama musim panas, dengan pupuk anggrek yang diencerkan biasanya setiap minggu ketiga hingga keempat. Jika anggrek tidak mendapatkan cukup nitrogen dan magnesium, mereka akan kesulitan memproduksi klorofil, sehingga daunnya menguning. Jika daun anggrek Anda mulai menguning di sekitar ujung dan sisinya, tanaman Anda kemungkinan kekurangan nitrogen, magnesium, atau keduanya. Cara Memperbaikinya yaitu dengan memberi pupuk secara teratur tetapi sedikit.