Cukup Sukses di China tapi Buick Justru Dapat Masalah di Negeri Sendiri

JAKARTA – Merek otomotif mewah asal Amerika Serikat, Buick mengumumkan penundaan peluncuran mobil listrik pertamanya. Rencana awal untuk memperkenalkan mobil listrik Buick pada tahun ini harus ditunda akibat sejumlah faktor.

Sebelumnya, dikutip dari Car and Driver, 26 Juli, Buick dikabarkan akan menghadirkan versi listrik dari Electra E5, yang merupakan model populer di pasar China. Namun, tarif tinggi yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk impor kendaraan listrik dari China kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab penundaan tersebut.

CEO General Motors, Mary Barra, yang merupakan induk dari Buick juga menyatakan bahwa pasar mobil listrik sedang tumbuh secara stabil namun lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Oleh karena itu, GM melakukan penyesuaian investasi untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar yang sebenarnya.

Buick saat ini telah memiliki tiga model mobil listrik yang dijual di China, yakni Velite 6, Electra E5, dan Electra E4. Ketiga model tersebut belum dipasarkan di Amerika Serikat. Dengan penundaan ini, konsumen di Amerika Serikat harus lebih sabar menantikan kehadiran mobil listrik pertama dari Buick.

Penundaan peluncuran mobil listrik Buick menjadi indikator bahwa industri otomotif sedang menghadapi tantangan dalam transisi ke era kendaraan listrik. Meskipun banyak produsen mobil telah mengumumkan target ambisius untuk elektrifikasi penuh, realitas pasar menunjukkan bahwa proses ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.