Kehabisan Air, Pendaki Wanita di Utah Tewas di Tengah Panas Terik 41 Derajat Celcius
JAKARTA - Seorang wanita berusia 56 tahun meninggal saat mendaki dekat taman negara bagian di barat daya Utah selama akhir pekan setelah kehabisan air pada cuaca yang terik.
Kru darurat merespons kejadian di dekat Quail Creek State Park, atas laporan seorang pendaki yang tidak memiliki cukup air dan suhu mencapai 106 derajat Fahrenheit atau 41 derajat Celcius.
Dilansir CBS News, Selasa, 23 Juli, pendaki itu tidak merespons ketika tim penyelamat menemukannya dan tindakan penyelamatan nyawa tidak berhasil, kata polisi.
Kematian wanita tersebut adalah salah satu dari beberapa kematian yang diyakini terkait dengan cuaca panas di Amerika Serikat bagian barat selama beberapa pekan terakhir.
Tiga pendaki tewas di taman negara bagian dan nasional di Utah pada akhir pekan sebelumnya, termasuk seorang ayah dan anak perempuan dari Wisconsin yang tersesat dalam pendakian berat di Taman Nasional Canyonlands dalam suhu tiga digit.
Baca juga:
- Pasukan Israel Bunuh 7 Warga Palestina termasuk Dua Militan di Tepi Barat
- 60 Negara Ajukan Argumen ke Pengadilan Kriminal Internasional terkait Perang Israel-Hamas di Gaza
- Israel Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah di China
- Cak Imin Bicara Soal Koalisi Bisa Bubar karena Beda Pilihan Cawagub, Sindir PKS?
Seorang wanita berusia 30 tahun meninggal di Snow Canyon State Park sementara dua lainnya menderita kelelahan akibat panas.
Tiga pendaki tewas dalam beberapa pekan terakhir di Taman Nasional Grand Canyon di Arizona, di mana suhu musim panas di bagian jalan yang terbuka bisa melebihi 120 derajat Fahrenheit atau 48 derajat Celcius.