Pria Pengancam Tukang Nasi Goreng “Kalau Nggak Enak Saya Bacok Kepalamu” di Bali Ditangkap Polisi

DENPASAR - Pembeli nasi goreng di Bali yang mengancam pedagang akan membacok kepalanya bila nasi goreng buatannya tidak enak, ditangkap polisi.

“Kalau tidak enak nasi gorengmu saya bacok kepalamu," kata pria tersebut mengancam dalam video yang viral.

Ancaman pembacokan disampaikan berkali-kali kepada pedagang nasi goreng.  Pria tersebut mengancam dengan menggunakan alat pembuka botol.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu (20/7) dini hari.

Pedagang nasi goreng diketahui bernama Syaidatunnifa (24) dan suaminya Andi (25).  Sedangkan pelaku pengancaman pembacokan, Ghazali (40), ditangkap polisi.

"Pelaku melakukan pengancaman menggunakan alat pembuka botol," kata AKP Sukadi, Selasa, 23 Juli.

Menurutnya, pelaku melakukan pengancaman karena terpengaruh minuman keras (miras) alias mabuk.

"Pelaku emosi sesaat karena pengaruh miras. Akibat yang dialami korban merasa ketakutan dan panik," imbuhnya.

Berdasarkan kejadian viral itu, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Selanjutnya pria yang tinggal di Pemogan, Denpasar Selatan itu ditangkap, pada Minggu (21/7).