Pendaki yang Hilang Selama 2 Minggu di Kentucky Selamat Usai Tim SAR Dengar Suara Minta Tolong
JAKARTA - Tim penyelamat menemukan seorang pria yang dilaporkan hilang lebih dari dua minggu lalu di Red River Gorge, kawasan hutan belantara yang penuh dengan tebing curam dan medan terjal di timur Kentucky, Amerika Serikat (AS).
Tim penyelamat menyebutnya "benar-benar sebuah keajaiban”, pendaki tersebut dapat bertahan begitu lama tanpa makanan atau air.
Dilansir CBS News, Senin, 22 Juli para pencari menemukan Scott A. Hern yang berusia 48 tahun pada Sabtu, 20 Juli, di dekat tebing setelah mendengar seseorang meminta bantuan, menurut Tim Pencarian dan Penyelamatan Wolfe County.
Hern mendaki di daerah itu untuk mencari air terjun, kata keluarganya kepada para pencari.
Hern dievakuasi dari area terjal dengan helikopter setelah tim penyelamat Wolfe County menghubungi Polisi Negara Bagian Kentucky untuk meminta bantuan. Tim penyelamat memposting video dan gambar operasi penyelamatan di media sosial.
Kru pencari memulai pencarian intensif untuk Hern, yang berasal dari Ohio, awal pekan lalu, menggunakan anjing pelacak dan mengambil informasi dari buku harian yang ditulis Hern tentang lokasi yang ingin dia jelajahi di Red River Gorge.
Tim penyelamat menulis dalam postingan media sosial, mobil Hern terparkir di Gorge sejak 6 Juli dan keluarganya tidak melihatnya sejak 5 Juli.
Kru pencari kembali ke area yang telah mereka periksa pada Sabtu dan memutuskan untuk bergerak lebih jauh ke utara melalui sungai.
Mereka menemukan jejak sepatu dan bukti tongkat jalan di daerah yang jarang dilalui oleh pejalan kaki, kata penyelamat Wolfe County.
“Kami gigih dalam pencarian, namun harapan memudar,” tulis tim pencari.
Anggota tim penyelamat Eric Wolterman mengakui setelah tidak menemukan Hern setelah beberapa hari, tim berpikir ini akan menjadi misi yang bakal ditutup.
Namun ketika tim berhenti untuk berkumpul kembali, seseorang “mendengar suara yang sangat samar,” kata Wolterman.
"Kami berhenti sejenak dan berteriak 'siapa itu?' Berpikir itu adalah tim pencari lain. Saya kemudian mendengar “permintaan bantuan”.
Baca juga:
- Kamala Harris Tampil di Publik Usai Biden Mundur dari Pilpres AS, Puji Kinerjanya untuk Amerika
- 6 Orang Tewas dalam Penembakan di Panti Jompo Kroasia
- Puluhan Orang Tewas dalam Pertempuran Militer Somalia dan Militan al Shabaab
- Usai Reporter Wall Street Journal, Pengadilan Rusia Hukum Jurnalis RFE/RL Kurmasheva 6,5 Tahun Penjara
Wolterman mengatakan dialah orang pertama yang sampai ke Hern dan dia meyakinkan pendaki itu dia aman.
"Dia menatapku dan berkata 'terima kasih banyak. Maukah kamu memelukku.' Saya berlinang air mata, dan memeluknya erat-erat,' kata Wolterman.
"Menurutku itu adalah pelukan terbaik dalam hidup kami berdua."
Postingan tersebut mengatakan Hern membutuhkan penanganan medis setelah penyelamatannya tetapi tidak ada informasi mengenai kesehatannya yang dipublikasi pada Minggu, 21 Juli sore.
“Sungguh suatu keajaiban bahwa Tuan Hern ditemukan setelah 14 hari dan 12 hari tanpa makanan atau air apa pun,” kata tim penyelamat.