Grand Batang City Resmi Luncurkan Produk Komersial

JAKARTA – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City resmi meluncurkan produk komersial dan juga nelakukan Perjanjian Sewa serta Perjanjian Pemanfaatan Tanah Komersial (PPTK) dengan sejumlah tenant terdepan.

Peluncuran dan penandatanganan perjanjian Sewa ini dilakukan oleh Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dengan Romulo Simangungsong Direktur Utama PT Sinar Trans Global, Rheyno Anugrah Perdana SPV Sales PT Bromindo Mekar Mitra, Ika Seeptianan Fulandari Direktur CV Anggrek Jingga, serta PPTK dengan Anthony Utomo Direktur PT Utomo Chargeplus Indonesia.

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan peluncuran produk komersial dan penandatanganan kontrak dengan tenant ini merupakan langkah besar dalam mendukung ekosistem industri yang ‘smart and sustainable’.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan ini menjadi industri terdepan di Indonesia yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga menjadi kawasan industri yang modern dan ramah lingkungan serta menghadirkan berbagai fasilitas dan layanan lengkap untuk mendukung kehidupan dan aktivitas di dalam kawasan,” katanya dalam acara ‘Commercial Launch Empowering Sustainable Industrial Exellence, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat, 19 Juli.

Ngurah mengatakan produk komersial yang diluncurkan yakni Commercial Lot. Dimana KITB menyediakan lahan komersial siap bangun yang dirancang untuk beragam keperluan bisnis, seperti restoran, kafe, rumah sakit, supermarket, dan sekolah vokasi.

Kemudian, sambung Ngurah, commercial spaces yakni ruang kantor modern dan fleksibel yang ideal untuk berbagai jenis usaha, memenuhi kebutuhan para profesional masa kini.

“Lalu, Management Office. Terdiri dari kantor PT Kawasan Industri Terpadu Batang dan beberapa office space yang lengkap dan terintegrasi, mendukung operasional bisnis dengan maksimal,” ujarnya.

Terkahir, sambubg Ngurah, residential. Dimana terdapat Rusunawa yang dilengkapi dengan solar panel, menawarkan hunian nyaman dan ramah lingkungan bagi para pekerja dan profesional di KITB.

“Kehadiran fasilitas dan layanan yang lengkap ini diharapkan dapat menarik berbagai bisnis dan menciptakan ekosistem yang saling menopang, mendorong pertumbuhan dan kemajuan bersama,” ucapnya.

Ngurah juga mengatakan langkah strategis ini membuka gerbang bagi peluang baru dan memperkuat komitmen KITB untuk menjadi industri terdepan di Indonesia.

“Dengan pengembangan yang progresif KITB optimis akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Diharapkan kawasan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Batang dan sekitarnya,” jelasnya.

Tenant yang akan Mengisi Kawasan Komersial KITB

Ngurah mengatakan tenant-tenant pilihan yang akan mengisi kawasan komersial di Grand Batang City, salah satunya seperti PT Bromindo Mekar Mitra. Perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi perlengkapan kebakaran, jasa perencana, kontraktor, dan perawatan sistem kebakaran, dilengkapi aplikasi modern untuk deteksi dan kontrol yang mudah.

Kemudian, PT Sinar Trans Global dan CV Anggrek Jingga, perusahaan logistik dan transportasi yang terpercaya. Lalu, PT Utomo Chargeplus Indonesia, pelopor layanan pengisian daya kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia.

“Tenant tersebut akan memperluas jangkauannya dengan membangun Utomo Charger + Super Electric Mobility Hub di KITB. Pembangunan ini sejalan dengan komitmen KITB terhadap kelestarian lingkungan, mendorong adopsi mobilitas listrik di kawasan industri modern,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Utomo Chargeplus Indonesia Anthony Utomo mengatakan pihaknya sangat bangga dapat bermitra dengan KITB dan menjadi bagian dari ekosistem industri yang modern dan ramah lingkungan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kawasan dan lingkungan,” katanya.