Kisah Kebaikan di Tengah COVID-19 dari Hungaria
JAKARTA - Perjuangan melawan pandemi COVID-19 terus dilakukan di seluruh dunia. Cerita demi cerita terangkat sepanjang perjuangan. Salah satunya adalah yang dilakukan sejumlah orang di Hungaria.
Milan Varga awalnya kebingungan ketika COVID-19 mewabah di wilayahnya di Budapest. Usaha yang ia bangun selama tiga tahun ini terancam ambruk seiring pelanggan yang terus berkurang di tengah kebijakan lockdown yang ditetapkan otoritas sejak Selasa, 17 Maret.
Namun, hidup memang bukan cuma soal uang dan keuntungan materi. Varga sadar, memberi manfaat adalah hakikat. Ia pun bergerak membagikan pizza gratis kepada para orang tua yang tengah mengisolasi diri di dalam rumah, social distancing.
Diberitakan Reuters, pria 20 tahun itu mengatakan, "Jika saya tidak dapat menjual pizza, setidaknya saya dapat membantu mereka yang membutuhkan dengan memberi mereka pizza gratis. Dan dengan demikian saya mencoba untuk menjaga dan memastikan mereka tetap tinggal di dalam rumah," katanya, Selasa, 24 Maret.
Baca juga:
Tak hanya Varga. Kebaikan lain ditunjukkan anggota grup Facebook “Budapest Airbnb Community for the Health Workers” yang berjumlah 1.200 orang. Mereka menawarkan apartemennya kepada tenaga medis yang ingin mengisolasi diri guna melindungi keluarga.
"Kami berpikir bahwa mereka (tenaga medis) yang seharuskan dibantu. Karena mereka berada dalam garda paling depan dalam memerangi COVID-19. Soalnya, itu lah yang kami mampu lakukan untuk membantu mereka,” ujar Viktoria Hojer-Szabo, yang memiliki tiga flat Airbnb di Budapest.
Bahkan, manajer Hotel Sunshine, Gergely Toth di Kota Siofok, turut menawarkan kamar hotelnya untuk mereka yang baru kembali dari luar negeri dan harus menjalankan isolasi diri selama dua minggu.
Kini, telah ada sekitar 39 orang di Hotel Sunshine yang melakukan isolasi diri. Kebaikan manajer hotel tak cuma perihal penginapan, namun juga memberikan makanan secara gratis.