Mahfud MD Minta Jajaran Komisioner KPU Diganti, Komisi II DPR Janjikan Pengawasan

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai tidak ada aturan yang mengharuskan seluruh Komisioner KPU diganti menyusul Hasyim Asyari terbukti melanggar etik berbuat asusila disanksi pemecatan dari jabatan Ketua KPU.

Hal ini disampaikan Guspardi menanggapi eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menyarankan seluruh komisioner KPU diganti lantaran tidak layak menyelenggarakan Pilkada 2024 imbas kasus Hasyim.

"Pak Mahfud menyampaikan hal itu, boleh-boleh saja, tidak ada persoalan. Namun saat ini Komisioner KPU yang tersisa harus fokus melakukan koordinasi dengan KPUD dalam persiapan pilkada serentak 2024. Disamping itu juga mesti melakukan evaluasi dan bersih-bersih di lembaga tersebut," ujar Guspardi kepada wartawan, Senin, 15 Juli.

Menurut legislator asal Sumatera Barat itu, Mahfud tidak perlu risau terhadap komisioner KPU yang tersisa akan mengganggu kesiapan pilkada 2024. Sebab kata Guspardi, komisioner KPU bersifat kolektif kolegial.

"Apalagi, KPU RI sifatnya supervisi, pengawasan dan edukasi. Pelaksanaan Pilkada. Penanggung jawabnya adalah KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi. Anggaran pilkada itu bukan dari KPU pusat, tetapi merupakan dana hibah dari Pemerintah daerah masing-masing," tegas politikus PAN ini.

Oleh karena itu, Guspardi menegaskan, Komisi II DPR tetap akan melakukan pengawasan terhadap komisioner KPU RI. Pihaknya tak akan tinggal diam jika ada rumor komisioner lain diduga terindikasi melanggar.

"Jika ada bukti secara sah bahwa Komisioner KPU melakukan hal yang melanggar, bisa saja mereka diproses. Sampaikan saja, nanti kami bongkar di Komisi II DPR. Kami tidak akan tebang pilih dalam melakukan bersih-bersih di KPU. Itu adalah sebuah komitmen," kata Guspardi.

"Tetapi, kalau orang yang tidak bersalah diberikan hukuman, itu juga tidak pas," kata anggota Baleg DPR RI itu.

Sebelumnya, eks Menko Polhukam Mahfud MD menilai jajaran KPU saat ini tidak layak menjadi penyelenggara Pilkada 2024.

Muncul berbagai rumor negatif yang menyangkut para komisioner KPU lainnya. Mahfud mengutip sebuah dialog di Podcast Abraham Samad, SPEAK UP.

“Setiap komisioner KPU sekarang memakai tiga mobil dinas yang mewah,” kata Mahfud.