Studi Populix: Ini Alasan Gen Z Lebih Memilih Bank Digital untuk Transaksi Sehari-hari

JAKARTA - Sebuah studi dari Populix menunjukkan bahwa prtumbuhan perbankan digital didorong kuat oleh Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia saat ini.

Untuk itu, studi ini melihat bahwa SeaBank menjadi bank digital yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dengan market share sebesar 57 persen, lalu diikuti Bank Jago (36 persen), dan Blu by BCA (26 persen).

Namun, secara khusus bagi responden di area Jabodetabek, studi menemukan bahwa responden cenderung menggunakan 2-3 aplikasi bank digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Populix menyebutkan beberapa fungsi bank digital, di antaranya untuk isi ulang e-wallet (54 peraen), transfer antar bank (49 persen), berbelanja di e-commerce atau platform online (48 persen), serta transfer antar rekening (47 persen).

“Bank digital menjadi jawaban atas keinginan mereka terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman,” ujar Indah Tanip, VP of Research Populix dalam studinya.

Survei ini juga menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih bank digital, seperti biaya admin dan biaya transfer yang rendah (56 persen), program promosi/diskon/cashback (52 persen), serta keamanan bank (50 persen).

Di sisi lain, desain aplikasi yang mudah digunakan (49 persen) dan fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari (47 persen), juga menjadi alasan bank digital banyak dipilih oleh para Gen Z.

Kemudian, laporan ini menyebutkan bahwa alasan SeaBank paling banyak dipilih Gen Z untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari adalah karena fitur-fitur yang ditawarkan seperti bebas biaya admin dan transfer, menyediakan banyak program promosi yang menarik, dan memiliki aplikasi yang mudah digunakan.

Sementara itu, Bank Jago dipilih karena terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lain, dan Blu by BCA dipilih karena keamanan aplikasi dan layanan pelanggan yang responsif.