Serangan Drone dari Lebanon Menghujam Israel, Satu Orang Luka Parah

JAKARTA - Serangan drone dari Lebanon menghujam wilayah Israel. Satu orang luka parah.

Kelompok Hizbullah yang didukung Iran dan Israel telah saling serang selama hampir sembilan bulan dalam permusuhan yang terjadi bersamaan dengan konflik Gaza, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan perang habis-habisan.

Dilansir Reuters, Kamis, 11 Juli, militer Israel mengatakan selain drone yang jatuh, sejumlah target udara mencurigakan yang diidentifikasi dari Lebanon menuju wilayah Israel juga berhasil dicegat.

Sebelumnya, tank dan artileri Israel menyerang sasaran tentara Suriah yang melanggar kesepakatan demiliterisasi tahun 1974 di wilayah Dataran Tinggi Golan, kata militer Israel.

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menganggap militer Suriah bertanggung jawab atas semua aktivitas yang terjadi di wilayahnya dan tidak akan membiarkan segala upaya untuk melanggar kedaulatan Israel,” kata militer dilansir Reuters, Rabu, 10 Juli.

Pada Selasa, sepasang suami istri Israel terbunuh oleh roket Hizbullah yang ditembakkan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Serangan yang menurut kelompok bersenjata Lebanon adalah pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap salah satu anggotanya di wilayah Suriah.