6 Alasan Kenapa Kaki Bengkak dan Cara Mengatasinya

YOGYAKARTA – Kaki bengkak bisa disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari terlalu banyak makan makanan asin hingga karena berdiri terlalu lama. Untuk mengenali alasan kenapa kaki bengkak, cek penjelasan berikut.

1. Insufisiensi vena

Insufisiensi vena terjadi ketika pembuluh darah di kaki tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan penumpukan darah.

“Karena kita sebagai manusia berdiri dengan dua kaki, seluruh berat volume darah di tubuh kita dibebankan pada pembuluh darah di kaki kita, karena gravitasi,” kata Kenneth Ziegler, MD, ahli bedah vaskular di Keck Medicine of USC.

Tambah Ziegler, pembuluh darah kita memiliki katup yang membantu melawan gaya gravitasi untuk menjaga tekanan darah di pembuluh darah tetap rendah dan membantu darah kembali ke jantung. Katup di pembuluh darah, seiring waktu kinerjanya menurun sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Selain menyebabkan pembengkakan, insufisiensi vena juga dapat menyebabkan varises, nyeri atau kram kaki, kulit merah, dermatitis stasis, kulit keras atau menebal (lipodematosklerosis), atau luka bisul yang lambat sembuh.

Cara mengatasi kaki bengkak yang disebabkan insufisensi vena, direkomendasikan melakukan terapi kompresi eksternal yang dilakukan oleh perawat di pusat pelayanan medis.

2. Darah membeku

Penyumbatan pada pembuluh darah akibat darah membeku menghalangi darah mengalir sebagaimana mestinya. Ketika bekuan darah terjadi jauh dari dalam pembuluh darah kaki, hal ini disebut trombosis vena dalam, atau DVT (deep vein thrombosis).

Selain pembengkakan, DVT dapat menyebabkan nyeri dan nyeri pada vena, serta kemerahan pada kulit. Jelas Ziegler dilansir laman Kick Medicine, Kamis, 11 Juli, dengan DVT, darah tidak dapat dikosongkan secara efisien dari kaki dan tekanan menumpuk di pembuluh darah. Ini yang memaksa cairan masuk ke jaringan sekitarnya. DVT juga menyebabkan kegagalan katup dengan menutup katup sehingga menyebabkan masalah alirah darah jangka panjang bahkan setelah bekuan awal larut.

Karena jika dibiarkan DVT bisa menyebar ke paru-paru dan menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Maka apabila kaki bengkak disrtai kemerahan dan rasa nyeri, segeralah temui dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

3. Masalah jantung

Apabila jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya, mungkin ditandai adanya cadangan darah di tungkai, pergelengan kaki, atau kaki sehingga terlihat bengkak. Penyakit jantung atau gagal jantung seringkali disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, batuk atau mengi, kelelahan atau detak jantung yang cepat. Jadi mengalaminya, segera hubungi dokter Anda.

4. Kehamilan

Kebanyakan wanita mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki selama kehamilan. Menurut Ziegler, ini karena janin dalam rahim menekan pembuluh darah vena di perut, yang merupakan tujuan akhir darah sebelum mencapai jantung. Kompresi atau tekanan ini, dibarengi dengan perubahan hormon yang memengaruhi sistem pembuluh darah selama kehamilan, menyebabkan kaki bengkak.

Pembengkakan berlebihan pada kehamilan dapat disebabkan oleh preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang berbahaya. Jika kaki bengkak saat hamil disertai gejala lain, seperti sakit kepala parah, penglihatan kabur, sakit perut, atau kurang buang air kecil, segera hubungi dokter.

5. Masalah hati atau ginjal

Penyakit hati kronis dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan perut, disertai gejala lain seperti kulit menguning (penyakit kuning), kemerahan pada telapak tangan, atau tinja berwarna pucat. Begitu pula dengan penyakit ginjal yang bisa disertai pembengkakan pada ekstremitas bawah, rasa lelah, ingin lebih sering buang air kecil, atau sulit berkonsentrasi.

6. Faktor gaya hidup

Pembengkakan kaki bisa disebabkan hal lain selain kondisi medis dan seringnya dapat dihindari ketika mengubah gaya hidup dengan lebih baik. Misalnya membatasi makan makanan asin untuk mengurangi retensi air yang menyebabkan penumpukan cairan. Selain itu, kurangi jumlah waktu duduk dan bergerak secara rutin dalam jangka waktu tertentu supaya darah tetap mengalir dengan baik.

Itulah keenam alasan kenapa kaki bengkak. Apabila bengkak karena gaya hidup, Anda perlu memperbaiki dan menjalani gaya hidup sehat. Apabila kaki bengkak diikuti gejala lain, paling tepat konsultasikan ke dokter. Cara paling sedehana mengatasi kaki bengkak karena gaya hidup, adalah dengan merendam kaki selama 15-20 menit setiap 2-4 jam di air dingin. Bisa juga dengan mengompres kaki atau beristirahat jika setelah Anda melakukan perjalanan jauh.