Istana Berduka atas Meninggalnya Kamaluddin saat Menanti Kunjungan Jokowi di Sinjai
JAKARTA - Istana Kepresidenan menyatakan duka cita yang mendalam atas kabar wafatnya seorang warga bernama Kamaluddin yang meninggal dunia di tengah antusiasnya menanti iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo di Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Antara, Jumat, 5 Juli.
Kamaluddin dikabarkan wafat saat menunggu iring-iringan kendaraan Presiden Widodo yang berkunjung ke RSUD Sinjai, Kamis kemarin. Dia disebut sangat antusias menanti kehadiran Presiden hingga beberapa jam.
Yusuf mendoakan mendiang Kamaluddin mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Baca juga:
- Eks Direktur PT Sinarmas Sekuritas Diperiksa KPK Terkait Dugaan Investasi Fiktif PT Taspen
- KPK Ungkap Penyakit Birokrasi di Papua: ASN Diangkat karena Nepotisme
- DKPP Ungkap Fakta Hubungan Badan Hasyim Asy'ari dengan Korban Benar Terjadi
- Usai Dipecat DKPP, Mekanisme Pergantian Hasyim Asy'ari Tak Perlu Bentuk Pansel, Otomatis Terpilih Nomor Urut Berikutnya
"Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya," ujar Yusuf.