Jokowi: Polri Jaga Stabilitas dan Keamanan Demokrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Kepolisan RI (Polri) memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan proses demoktasi dan stabilitas negara.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara dalam HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara yang ke-78 kepada seluruh keluarga besar Polri di mana pun saudara-saudara bertugas," ujar Jokowi.
Usai menyampaikan ucapan selamat, Jokowi menghaturkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Polri yang telah bekerja keras.
Khususnya menjaga keamanan proses demokrasi Pemilihan Umun (Pemilu) 2024 dan kegiatan internasional yang mengharumkan nama baik Indonesia.
Baca juga:
- Korea Utara Alihkan Transmisi Televisi dari China ke Satelit Rusia, Korsel Kesulitan Memantau
- Banjir dan Longsor di Swiss, Empat Tewas, 2 Orang Hilang
- Pengacara Pegi Setiawan Tegaskan Polda Jabar Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon
- Nawawi Pernah Tegur Ghufron Gara-gara Laporkan Dewas KPK Usai Diduga Langgar Etik
"Serta berterima kasih atas kerja keras atas pengabdian seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan proses demokrasi pemilu 2024 dan agenda agenda besar pembangunan Indonesia," ucapnya
Kerja keras Polri, kata Jokowi, membuahkan hasil Indonesia bisa bertahan bahkan tumbuh di tengah ketidakpastian global, salah satu contohnya saat masa pandemi COVID-19.
"Sehingga bangsa kita mampu tetap tumbuh di tengah tantangan dan ketidakpastian global saat ini," kata Jokowi.