Longsor di Blitar, 2 Orang Meninggal Dunia dan Seorang Masih Hilang
JAKARTA - Bencana tanah longsor melanda Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kemarin. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang meninggal dunia tertimbun longsor.
Selain itu, per Senin, 1 Juli, tercatat masih ada satu orang korban yang masih dinyatakan hilang. Terdapat satu orang lainnya yang mengalami luka-luka.
"Korban hilang masih belum ditemukan dan proses pencariannya masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Blitar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.
Sedikitnya, dua alat berat dikerahkan guna membantu proses pencarian tersebut.
Total korban yang berjumlah empat orang tersebut di antaranya adalah pekerja peternakan ayam dan satu orang lainnya adalah pemilik kandang ayam.
Baca juga:
- Korea Utara Alihkan Transmisi Televisi dari China ke Satelit Rusia, Korsel Kesulitan Memantau
- Banjir dan Longsor di Swiss, Empat Tewas, 2 Orang Hilang
- Pengacara Pegi Setiawan Tegaskan Polda Jabar Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon
- Nawawi Pernah Tegur Ghufron Gara-gara Laporkan Dewas KPK Usai Diduga Langgar Etik
Selain pencarian korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsoran di lokasi terdampak.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.
"Berdasarkan kaji cepat yang dilakukan BPBD setempat, adapun kerugian materil yang disebabkan dari longsor ini meliputi bangunan kandang ayam sebuah peternakan yang tertimpa tanah longsor," imbuhnya.