Panglima TNI Sebut Peran Polri Penting untuk Sukseskan Pembangunan Nasional

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut tugas Polri memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman masyarakat sangat penting untuk menyukseskan pembangunan nasional.

“Semoga Polri terus memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 30 Juni.

Harapan ini disampaikan Agus, dalam ucapan HUT ke-78 Bhayangkara yang dibagikan Humas Polri.

Menurut jenderal bintang empat itu, suksesnya pembangunan nasional lewat peran Polri memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayom ini demi menjamin terciptanya masyarakat yang tentram, adil dan sejahtera.

Selain itu, kata dia, sinergitas TNI Prima dan Polri Presisi siap mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.

Ini sejalan dengan tema besar HUT ke-78 Bhayangkara, yakni “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

“Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rastra Sewakottama,” kata Agus.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengucapkan selama Hari Bhayangkara Ke-78 kepada jajaran Polri.

“Saya Panglima Tentara Republik Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto serta keluarga besar TNI mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-78 Bhayangkara,” kata Agus.

Puncak peringatan HUT ke-78 Bhayangkara dilaksanakan di Lapangan Monas, selain upacara resmi dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, serta parade defile, juga pesta rakyat yang menyuguhkan hidangan makanan dan minuman dari 150 UMKM.

Pesta rakyat dimeriahkan pula oleh artis-artis ibu kota, seperti Ari Lasso, GiGi, RAN, Endah N Rhesa, Isyana Sarasvati, dan goyang bersama dengan NDX AKA.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brijen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pesta rakyat ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat, semakin dicintai serta mempererat persatuan dan kesatuan.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, sebanyak 71,3 persen masyarakat menilai citra Polri positif. Angka ini terus meningkat pada Agustus 2023 di angka 66,8 persen. Kemudian pada Desember 2023 sebesar 71 persen.