Modifikasi Defender 130 Terbaru Jadi Pikap Mentereng
JAKARTA - Pabrikan asal Inggris Land Rover berulang kali telah mengatakan tak tertarik menghadirkan Defender versi pikap, atau dengan bak terbuka. Namun, perusahaan modifikasi asal Belanda Heritage Customs justru menghadirkannya menjadi karya yang fenomenal.
Melansir Autoblog, 1 Juli, Heritage Customs bukanlah pemain baru dalam urusan modifikasi Land Rover Defender terbaru. Sebelumnya, mereka sukses menghadirkan Defender 90 convertible dengan atap kain lipat elektrik. Kali ini, mereka menyasar Defender 130, sang "Big Brother" di keluarga Defender, dan disulap menjadi sebuah pikap gagah.
Transformasi Defender 130 menjadi pikap ini terbilang cukup signifikan. Heritage Customs memotong bagian belakang kabin untuk menciptakan bak terbuka yang fungsional. Tak ketinggalan, mereka menambahkan sport bar untuk menambah kesan tangguh dan tentunya tailgate (pintu bak) dengan engsel samping yang unik, lengkap dengan tulisan "HERITAGE" berukuran besar.
Sebagai perusahaan modifikasi, Heritage Customs menawarkan opsi personalisasi nyaris tanpa batas. Bisa memilih warna cat, bahan pelapis jok, hingga trim interior sesuai selera. Tak hanya itu, tersedia juga berbagai pilihan decal eksterior dan desain pelek mulai dari ukuran 20 hingga 22 inci. Belum puas? Heritage Customs menyediakan beragam aksesori off-road seperti lampu LED bar, roof rack, dan side step.
Menariknya, ubahan Heritage Customs tampaknya hanya bersifat kosmetik. Basis modifikasinya menggunakan Defender 130 varian X Dynamic SE yang hadir dengan dua pilihan mesin di Eropa. Pilihan standarnya adalah mesin diesel 3.0 liter twin-turbo enam silinder segaris bertenaga 350 dk. Sementara pecinta performa buas bisa memilih mesin V8 5.0 liter supercharged yang menghasilkan 425 dk (dengan biaya tambahan tentunya). Sistem penggerak AWD (all-wheel drive) tentu saja menjadi perlengkapan standar.
Dengan banderol dari mulai 155.000 euro (sekitar Rp2,7 miliar) belum termasuk pajak, calon pemilik jelas berpikir dua kali sebelum menggunakannya untuk mengangkut material bangunan atau perlengkapan rumah tangga karena harganya hampir dua kali lipat dari harga mobil aslinya.
Heritage Customs juga menyebut proses modifikasinya memakan waktu sekitar 3 bulan karena dikerjakan sepenuhnya dengan tangan.