Pemkot Kendari Yakin PAD Sektor Perikanan Meningkat di 2024
KENDARI - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi perikanan dan kelautan yang luar biasa.
Dinas Perikanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pada tahun 2024 optimis meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2024 ini kami menargetkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp1,07 miliar, dan insya Allah bisa melebih target antara 10-15 persen," kata Kepala Dinas Perikanan, Imran Ismail di Kendari, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 29 Juni.
Ia mengatakan, komitmen itu harus terwujud dalam hal mencapai target sekaligus membantu pemerintah Kota Kendari mendorong PAD dari sektor perikanan.
"Kami optimis bisa mencapai target yang diberikan kepada kami di tahun ini sebab targetnya masih sama dengan tahun yang lalu yaitu Rp1,07 miliar dan bahkan dimungkinkan akan lebih,” kata Imran.
Baca juga:
Keyakinannya untuk mencapai target di tahun ini bukan tanpa dasar bila melihat pencapaian yang mampu diraih Dinas Perikanan Kota Kendari pada tahun 2023 yang berhasil melebihi target PAD sebesar Rp1,115 miliar dari target sebesar Rp1,07 miliar yang diberikan Pemerintah Kota.
"Jadi ada beberapa sumber PAD yang dikelola Dinas Perikanan di antaranya ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodoha, Balai Benih di Kelurahan Rahandouna, dan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) di Lapulu," katanya.
Lebih lanjut Imran mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan sektor-sektor yang berpotensi menjadi sumber PAD baru seperti pabrik ikan di Kelurahan Todonggeu yang saat ini sementara diusahakan agar bisa beroperasi di tahun 2024 ini.