Demo Anti-Pajak di Kenya Ricuh: Massa Merangsek Masuk Gedung Parlemen, Dibalas Tembakan Gas Air Mata
JAKARTA - Demonstrasi anti-pajak di Kenya ricuh. Ribuan massa demonstran merangsek masuk gedung parleman lakukan pembakaran dibalas tembakan dari kepolisian.
Al Jazeera dalam laporannya Selasa 25 Juni waktu setempat menyebutkan, asap gas air mata yang ditembakan polisi mengepul di luar gedung parlemen.
Tembakan gas air mata lainnya juga diarahkan ke kerumunan massa di titik lain depan gedung parlemen Kenya.
Di pusat kota, kepolisian berjaga-jaga di kawasan menuju area sekitar gedung parlemen.
Diduga ada sejumlah sejumlah demonstran yang menjadi korban luka tembak. Mereka yang menjadi korban itu dilarikan keluar dari kerumunan.
Namun, hal itu belum dapat dikonfirmasi apakah luka tembak senjata. Meski dalam reportasenya Al Jazeera menyebutkan polisi berpakaian preman menenteng senjata dan menembaki para demonstran.
Baca juga:
- Kepala Baguna PDIP Pakai Uang Rp2,5 M Hasil Korupsi untuk Kebutuhan Pribadi hingga Beli Ikan Hias
- Kuasa Hukum Hasto Desak Dewas Segera Proses Laporan Pelanggaran Etik Penyidik KPK
- Dua Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung, Polisi Duga Ada 'Jaringan' di Baliknya
- Tak Setuju Aborsi Bagi Anak di Bawah Umur Harus Izin Orang Tua, Politikus AS Gugat UU di Tennessee