Lebih dari 50% Manajer Investasi Jepang Berencana Berinvestasi dalam Kripto, Ini Alasannya!
JAKARTA - Hasil survei terbaru dari Nomura Holdings, platform pialang terbesar di Jepang, mengungkapkan tren optimisme di kalangan manajer investasi. Lebih dari 50% manajer investasi di Jepang berencana untuk berinvestasi dalam aset kripto dalam tiga tahun ke depan. Survei ini dilakukan oleh Nomura bersama sayap aset digitalnya, Laser Digital, pada bulan April dengan melibatkan hampir 500 manajer investasi di Jepang.
Dilansir dari CoinSpeaker, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa 54% dari investor menunjukkan minat untuk berinvestasi dalam kripto selama tiga tahun ke depan. Mereka melihat investasi ini sebagai cara untuk menstabilkan portofolio dengan lindung nilai terhadap inflasi dan mengurangi risiko melalui diversifikasi. Selain itu, hampir 25% responden menyatakan pandangan positif terhadap kripto, terutama Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), sementara 62% melihat aset kripto sebagai peluang diversifikasi.
Baca juga:
Regulasi dan Dukungan Pemerintah
Survei ini dilakukan setelah kabinet Jepang menyetujui proposal pada bulan Februari untuk memasukkan aset kripto dalam daftar aset yang dapat diperoleh atau dipegang oleh kemitraan investasi terbatas lokal. Menurut pernyataan terpisah dari Nomura pada hari Senin, revisi terhadap Undang-Undang Kemitraan Terbatas ini diperkirakan akan dilakukan akhir tahun ini.
Selain itu, survei Nomura mencatat bahwa responden yang sudah berinvestasi atau berencana berinvestasi dalam kripto mengandalkan beberapa pendorong utama seperti pengembangan berbagai produk investasi kripto seperti exchange-traded funds (ETF), staking, lending, investment trusts, dan instrumen keuangan lainnya.
Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi “kapitalisme baru” yang dipelopori oleh Perdana Menteri Fumio Kishida, Jepang secara aktif bekerja untuk mengembangkan industri Web3-nya. Pada bulan Desember, pemerintah menyetujui revisi rezim pajak yang bertujuan untuk mengecualikan korporasi dari pembayaran pajak atas keuntungan kripto yang belum direalisasikan jika mereka memegang aset tersebut untuk jangka panjang.