Harry Kane Sindir Pedas para Kritikus Sepak Bola Inggris
JAKARTA - Harry Kane melempar penyataan pedas membalas para pakar sepak bola Inggris yang mengkritik performa Three Lions di Euro 2024.
Pandit yang dimaksud kapten Inggris itu ialah Gary Lineker dan Alan Shearer.
Keduanya secara khusus mengkritik performa Kane di dua laga fase grup Euro 2024. Secara lebih umum, mereka juga menyoroti kinerja Three Lions yang belum meyakinkan sebagai kandidat juara.
Lineker dan Shearer pun pesimistis kalau Inggris bisa juara Euro 2024.
Kane lantas memberikan sindiran kepada dua mantan pemain Timnas Inggris tersebut bahwa Three Lions belum pernah menggenggam juara turnamen besar sejak Piala Dunia 1966.
Baca juga:
"Saya tidak ingin bersikap tidak hormat kepada pemain mana pun, terutama pemain yang pernah mengenakan seragam Inggris dan tahu bagaimana rasanya bermain untuk Inggris."
"Apa yang mungkin sekarang harus disadari oleh para mantan pemain yang menjadi pandit, sangat sulit untuk tidak mendengarkannya sekarang, terutama bagi pemain muda yang belum terbiasa atau sebagian pemain baru mengenal lingkungan tersebut."
"Saya tahu mereka harus jujur dan punya pendapat, tapi sebagai mantan pemain Inggris, mereka punya tanggung jawab yang dijunjung banyak pemain. Orang-orang peduli dengan apa yang mereka katakan dan mendengarkan mereka."
"Semua orang punya pendapat masing-masing, tapi intinya adalah kita (Inggris) sudah lama sekali tidak memenangi apa pun sebagai sebuah negara dan banyak dari pemain-pemain ini yang menjadi bagian dari hal itu."
"Mereka tahu betapa sulitnya hal itu. Ini tidak membuat siapa pun tersingkir, tapi itu hanya kenyataan bahwa mereka tahu sulitnya bermain di turnamen besar ini dan sulit bermain untuk Inggris," ujar Kane dengan pedas.
Inggris saat ini masih di puncak klasemen Grup C dengan empat poin dari dua laga, satu menang dan satu seri.
Namun, penampilan mereka masih menuai kritik karena belum meyakinkan. Three Lions baru mencetak dua gol dan kebobolan satu gol.
Pada laga terakhir Grup C, Inggris akan menghadapi Slovenia pada 26 Juni 2024, dini hari WIB. Partai itu akan menjadi pembuktian.