Canggih! Jaringan Dealer di AS Gunakan AI untuk Deteksi Cacat pada Mobil
JAKARTA - Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini dimanfaatkan dalam berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Selain digunakan dalam sistem infotainmen, AI kini juga berperan dalam operasional dealer mobil.
Salah satu jaringan dealer di AS, Findlay Cadillac di Las Vegas, telah berhasil memanfaatkan AI untuk melakukan pemeriksaan awal kendaraan. Teknologi ini menunjukkan kemampuan AI yang unggul dibandingkan pemeriksaan manual oleh manusia.
Adalah Findlay Cadillac jaringan dealer pertama di Las Vegas yang menggunakan sistem inspeksi kendaraan otomatis yang dikembangkan oleh UVEye, seperti dikutip dari Carscoops, Senin, 24 Juni.
Baca juga:
Prosesnya sangat sederhana dan cepat, tidak memakan waktu lebih dari satu menit. Mobil hanya perlu melewati sistem pemindai besar yang mengambil gambar dari setiap sudut, termasuk bagian bawah kendaraan. Selanjutnya, sistem AI mendeteksi segala bentuk cacat dalam waktu 30-45 detik pada bagian eksterior, ban, dan komponen mekanis lainnya. Pelanggan kemudian menerima laporan kondisi lengkap dari kendaraan mereka, mirip dengan pemindaian MRI untuk mobil.
Setelah itu, mekanik dealer akan menangani berbagai masalah yang terdeteksi, memastikan mobil dapat beroperasi dengan aman di jalan raya. Meskipun penerapan AI ini sangat canggih dan mampu menemukan masalah yang mungkin terlewat oleh teknisi, jaringan dealer Findlay Cadillac memastikan bahwa ini tidak mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan di departemen layanan mereka. Sebaliknya, teknologi ini menciptakan pekerjaan tambahan bagi para teknisi dengan memungkinkan mereka memperbaiki masalah yang sebelumnya mungkin terlewat.
Sistem AI yang digunakan oleh Findlay Cadillac bukanlah hal baru di AS. Sudah ada sekitar 300 layanan dealer di seluruh AS yang menggunakan sistem ini. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mempercepat efisiensi waktu dan mengurangi masa tunggu perbaikan.