Pesawat Chang'e-6 Mengarah ke Bumi dengan Sampel dari Sisi Jauh Bulan
JAKARTA – Pesawat luar angkasa Chang'e-6 milik Badan Antariksa China (CNSA) sedang dalam perjalanan ke Bumi. Wahana antariksa ini membawa kapsul berisi sampel yang dikumpulkan dari sisi jauh Bulan.
Proses pengembalian sampel ke Bumi merupakan tahapan terakhir dari misi Chang'e-6 yang sudah berjalan selama 53 hari. Sebelum tiba di Bumi pada 25 Juni mendatang, modul layanan Chang'e-6 akan melepaskan kapsul untuk memasuki atmosfer.
Hingga saat ini, CNSA belum memberikan informasi apa pun mengenai proses manuver yang membawa pesawat Chang'e-6 keluar dari orbit bulan. Namun, pesawat ini sudah dipastikan sedang mengarah ke Bumi untuk mendaratkan kapsul.
Para astronom dan kelompok yang mengoperasikan radio amatir, dikutip dari Spacenews, berhasil menemukan posisi Chang'e-6 saat ini. Mereka memberikan pernyataan yang sama, yaitu Chang'e-6 sedang mengarah kembali ke orbit Bumi.
Jika hasil temuan dari pengamatan optik dan radio amatir ini benar, kapsul yang menyimpan sampel diperkirakan akan mendarat di Siziwang Banner, Mongolia. Kapsul ini akan melalui proses re-entry di atmosfer dan mendarat pada pukul 12.41 WIB.
Baca juga:
Setelah mendarat dengan selamat, tim dari CNSA akan mengamankan kapsul tersebut dan menyimpannya di tempat yang aman. Mereka akan mengeluarkan sampel dari dalam kapsul dan menimbang berapa banyak sampel yang berhasil dikumpulkan.
Sampel dari bulan ini akan digunakan untuk meneliti komposisi dan evolusi di sisi jauh bulan. Para peneliti di CNSA akan mencari tahu mengapa sisi dekat dan sisi jauh bulan memiliki tampilan yang sangat berbeda serta bagaimana proses pembentukan tata surya.