Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto Dicecar Soal Keberadaan Harun Masiku

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sejumlah hal yang didalami penyidik dari staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi pada hari ini. Salah satunya adalah keberadaan penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku yang masih buron.

“Pemeriksaan yang bersangkutan terkait perkara yang ditangani, yaitu tersangka HM maupun hal-hal terkait keberadaan HM itu sendiri, kurang lebih seperti,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni.

Tessa ogah memerinci lebih lanjut keberadaan Harun. Begitu juga dengan pihak yang diduga membantu pelarian bekas caleg PDIP tersebut.

“Secara detail kami belum bisa memberi informasi karena masih berproses. Kita tunggu saja prosesnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kusnadi masih menjalani pemeriksaan hingga berita ini dimuat sejak pukul 10.00 WIB.

Dia dimintai keterangan setelah penyidik menyita handphone dan catatan milik Hasto dari tangannya ketika ikut mendampingi politikus tersebut diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Senin, 10 Juni lalu.

Diberitakan sebelumnya, Harun Masiku jadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk menjabat sebagai anggota DPR lewat pergantian antar waktu (PAW).

Kekinian penyidik sudah memeriksa empat saksi untuk mencari keberadaannya setelah mengantongi informasi baru. Salah satunya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik KPK turut melakukan penyitaan handphone dan buku catatan yang diklaim berisi pemenangan Pilkada 2024 yang dipegang oleh Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi. Hal ini membuat PDIP menduga telah terjadi politisasi.

Selain itu, penyitaan tersebut berbuntut pelaporan ke Dewan Pengawas KPK hingga Komnas HAM. Penyidik komisi antirasuah dianggap telah bekerja dengan tak mengikuti aturan yang berlaku.