Korban Meninggal Kebakaran Gudang Elpiji Denpasar Bertambah Lagi Jadi 9 Orang
DENPASAR - Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, bertambah menjadi total sembilan orang.
Dua korban terakhir meninggal di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, pada Kamis (13/6) malam dan Jumat (14/6) dini hari. Kedua korban bernama Danu Sembara (36) asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia pada Kamis (13/6) pukul 23.05 WITA dan mengalami luka bakar 79 persen.
Kemudian, pasien kedua bernama Eko Budi Santoso (37) asal Jepara, Jawa Tengah, dan meninggal dunia pada Jumat (14/6) pukul 05.40 WITA dengan mengalami luka bakar 80 persen.
Sementara, untuk pasien yang masih dirawat di RSUP Prof Ngoerah ada sebanyak sembilan orang.
"Keadaan yang dirawat saat ini total ada sembilan pasien. Dari sembilan pasien yang dirawat semuanya dalam keadaan kritis dengan alat bantu nafas dan masih menjalani fase akut yaitu resusitasi cairan dan juga perbaikan keadaan umum pasien," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, Dr. Affan Priyambodo, Jumat, 14 Juni.
Baca juga:
- Puing Drone Ukraina yang Ditembak Jatuh Rusak Depo Bahan Bakar di Veronezh Rusia
- Polisi Bongkar 23 Kasus Judi Online Selama 4 Tahun Terakhir, Sulit Lancak Bandar
- Diisukan Maju Pilkada DKI, Kaesang Blusukan ke Cempaka Putih dan Bagi-bagi Buku Tulis Bersampul Namanya
- Airlangga: Jokowi-Ketum Parpol Bahas Keberlanjutan Program Pemerintah
Ia menerangkan, semua pasien dirawat di unit luka bakar dengan rencana tindakan lanjutan adalah tetap memperbaiki keadaan umum serta perawatan luka.
"Pasien yang meninggal mayoritas terjadi akibat fase akut atau fase menangani shock dan juga keadaan umum. Secara umum pasien bukan akibat trauma jalan napasnya. Pasien semuanya yang dirawat semuanya dalam keadaan kritis masih menunggu perbaikan dan juga support yang kami lakukan di ruang luka bakar," ujarnya.