Bitcoin Suisse Luncurkan Obligasi Tokenisasi Pertamanya
JAKARTA - Bitcoin Suisse, pionir layanan keuangan kripto dari Swiss, mengumumkan peluncuran obligasi tokenisasi pertamanya. Langkah inovatif ini dilakukan melalui platform Obligate, sebuah ekosistem pasar modal on-chain yang dibangun di atas fondasi teknologi blockchain Polygon. Inisiatif ini tidak hanya menandai kemajuan signifikan dalam evolusi pembiayaan terdesentralisasi (DeFi), tetapi juga membuka jalan bagi masa depan pembiayaan yang lebih transparan dan efisien.
Obligasi tokenisasi adalah representasi digital dari obligasi konvensional yang diwujudkan melalui teknologi blockchain. Platform Obligate memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan obligasi secara on-chain, memberikan akses kepada investor untuk berpartisipasi dalam pendanaan dalam lingkungan DeFi yang teratur dan aman.
Baca juga:
Bitcoin Suisse, dengan aset yang dikelola senilai 5 miliar Swiss Franc (sekitar Rp90,6 triliun), berencana untuk memanfaatkan dana dari obligasi tokenisasi ini untuk memperluas dan mengembangkan bisnis pinjaman domestiknya. Dikutip dari CryptoNews, Sandro Huwyler, Kepala Treasury Bitcoin Suisse mengatakan, “Dana tambahan yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan memperkuat strategi ekspansi kami dan mempercepat pertumbuhan bisnis pinjaman.”
Stephan D. Meyer, salah satu pendiri Obligate dan kepala bagian hukum, menekankan bahwa penerbitan obligasi tokenisasi ini memberikan kekuatan baru bagi broker dan kustodian kelas institusional seperti Bitcoin Suisse. “Kami memberikan mereka akses ke teknologi blockchain kami yang canggih, kerangka hukum yang kuat, dan kemampuan kolateralisasi yang unggul,” ujar Meyer.
Didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di Zug, Bitcoin Suisse telah menjadi salah satu institusi keuangan pertama di Swiss yang menawarkan pinjaman yang dijamin dengan aset kripto. Langkah ini menegaskan komitmen Bitcoin Suisse untuk terus menjadi pelopor dalam inovasi keuangan.