Korban Tewas Operasi Militer Israel di Nuseirat Gaza Dilaporkan Capai 107 Orang
JAKARTA - Sebanyak 107 orang dilaporkan tewas akibat operasi militer Israel di wilayah tengah Gaza di Nuseirat, Deir al-Balah dan al-Zawaideh.
Juru bicara Rumah Sakit Martir Al-Aqsa mengatakan jenazah 20 orang yang dibawa ke rumah sakit masih perlu diidentifikasi.
Seorang produser CNN yang berada di rumah sakit, Sabtu, 8 Juni, mengatakan puluhan orang yang terluka sudah berada di pusat medis.
Juru bicara rumah sakit sebelumnya mengatakan jumlah korban luka sangat tinggi sehingga sulit untuk memastikan jumlah pastinya.
Israel mengumumkan pihaknya menargetkan “infrastruktur teroris” di Nuseirat sesaat sebelum mengatakan pihaknya menyelamatkan empat sandera di daerah tersebut.
Baca juga:
Keempat sandera yakni, Noa Argamani (25), Almog Meir Jan (21), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (40), diselamatkan oleh militer, intelijen, dan pasukan khusus Israel dari dua lokasi terpisah di Nuseirat, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Sabtu, 8 Juni.
Keempat warga Israel ini diculik dari festival musik Nova pada 7 Oktober, menurut IDF.
“Mereka berada dalam kondisi medis yang baik dan telah dipindahkan ke Pusat Medis ‘Sheba’ Tel-HaShomer untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” sambung IDF dilansir CNN, Sabtu, 8 Juni.
Menyelamatkan orang yang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober tetap menjadi tujuan utama operasi militer Israel di Gaza.