Satu Karyawan Bank Permata Positif COVID-19
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menyatakan salah satu karyawannya positif terkena virus corona (COVID-19). Ini merupakan kasus ketiga, setelah sebelumnya Bank BNI dan CIMB Niaga melaporkan hal yang sama.
Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis membenarkan bahwa karyawannya terpapar virus corona. Saat ini yang bersangkutan sudah di bawah perawatan tim medis dan sedang dipantau manajemen.
"Karyawan tersebut bekerja di kantor pusat PermataBank di gedung WTC II, Sudirman di mana sehari-sehari bertugas di unit back office dan tidak berhadapan langsung dengan nasabah," ujarnya, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat, 20 Maret.
Richele mengatakan, seluruh kantor Bank Permata yang berlokasi di WTC II telah ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, penelusuaran kontak juga tengah dilakukan.
"Command Center COVID-19 PermataBank telah melakukan penelusuran kontak (contact tracing) kepada rekan kerja, keluarga serumah, ataupun tempat yang memungkinkan terjadi kontak," tuturnya.
Baca juga:
Sebelumnya, pada 17 Maret, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengumumkan salah satu pegawainya positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkap, saat ini kondisi yang bersangkutan sudah stabil.
Dalam kesehariannya, kata Meiliana, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat atau back office. Sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.
Satu hari sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga juga mengumumkan salah seorang karyawannya telah positif terinfeksi COVID-19.
Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Toni Darusman mengatakan, karyawan tersebut merupakan karyawan yang bekerja di back office di CIMB Griya Niaga 1 Bintaro. Dia menegaskan, yang bersangkutani tidak berinteraksi langsung dengan nasabah.