Demo Tolak Tapera di Istana, Transjakarta Alihkan Rute Bus Koridor 1 dan 1A
JAKARTA - PT Transjakarta mengalihkan rute layanan bus pada koridor 1 (Blok M-Kota) dan layanan Non BRT rute 1A (Pantai Maju - Balai Kota) pada hari ini. Hal ini sehubungan dengan aksi unjuk rasa menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di depan Istana Negara dan sekitarnya.
"Kebijakan ini dilakukan karena adanya aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo dalam keterangannya, Kamis, 6 Juni.
Pada Koridor 1 (Blok M- Kota), Halte Monumen Nasional arah Kota dan Halte Kebon Sirih arah Kota untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan arah sebaliknya (Kota arah Blok M) beroperasi normal.
Pengalihan rutenya yakni Halte Blok M - Halte Sarinah - Jalan Kebon Sirih - Hotel Millenium - Jalan Fachrudin - Jalan Cideng Barat - Halte Petojo - Halte Harmoni - Kota.
Lalu, untuk rute 1A (Pantai Maju - Balaikota), halte Monumen Nasional arah Pantai Maju untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan untuk arah sebaliknya (Pantai Maju arah Balaikota) beroperasi normal.
Pengalihan rutenya yaitu Bus Stop Balaikota - Halte Balaikota - putar balik - Jalan medan merdeka selatan - Jalan medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara (depan Istana Negara) - Halte harmoni.
Diketahui, kelompok massa aksi yang hadir pada unjuk rasa ini berasal dari Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan elemen lainnya.
Dalam keterangan yang beredar, aksi unjukrasa yang juga akan dihadiri Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal membawa tuntutan menolak PP Tapera, menolak uang kuliah tunggal (UKT) mahal, menolak KRIS BPJS Kesehatan, menolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan menghapus OutSourching Tolak Upah Murah (HOSTUM).
Baca juga:
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di kawasan Monas termasuk Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada 1.626 personel yang dikerahkan. Estimasi massa demo sekitar 500 orang. Nanti ada perubahan (arus lalu lintas)," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Juni, pagi.