Masyarakat Diminta Cermat Saat Boikot Produk Terafiliasi Israel
JAKARTA - Masyarakat di Tanah Air perlu cermat saat memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Perusahaan lokal juga bisa saja dibiayai sehingga pengecekan harus dilakukan.
“Itu perlu dilakukan cross-check lagi apakah mereka terafiliasi dengan Israel atau tidak,” kata aktivis pro-Palestina Aresdi Mahdi yang dikutip Senin, 3 Juni.
Aresdi mengatakan pengecekan ini mudah dilakukan jika perusahaan sudah go public. Sebab, banyak pengusaha Israel yang melebarkan sayap bukan hanya membuat perusahaan di negara lain tapi juga menanam saham.
“Jika pemegang sahamnya itu memiliki afiliasi dengan Israel, uangnya akan masuk ke kasnya negara Israel,” tegasnya.
Begitu juga jika brand yang dibeli pengusaha lokal ternyata berasal dari Israel. Kata Aresdi, uang tetap akan mengalir ke negara itu melalui pembayaran royalti.
Sehingga pengecekan lebih lanjut harus dilakukan meski perusahaan lokal mengklaim mereka tak memiliki afiliasi dengan Israel. “Ini memang belum terbuka selama ini di masyarakat,” ungkap Aresdi.
Baca juga:
- KPK Telisik Keberadaan dan Pelindung Harun Masiku Dari Pengacara dan Mahasiswa
- Hasto Minta KPK Fokus Urusi Kecurangan Bansos hingga Penyalahgunaan Anggaran
- KPK Bantah Hasto Soal Harun Masiku Korban: Tidak Ada Fakta Hukum Tersebut
- Polemik Belum Selesai, Komnas HAM Upayakan Mediasi Warga Kampung Bayam dengan Jakpro
“Karena tidak semua orang memahami mengenai perusahaan go public ini dan bagaimana aliran dananya,” pungkasnya.