BYD Perkenalkan Sistem PHEV Terbaru, Apa Keunggulannya?
JAKARTA - BYD, perusahaan otomotif ternama dari China, kembali membuat gebrakan dalam bidang elektrifikasi dengan meluncurkan versi terbaru atau generasi kelima teknologi Plug-in Hybrid (PHEV).
Disebutkan bahwa sistem terbaru ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan penghematan biaya produksi dan bahan bakar serta memperketat persaingan dengan sejumlah pabrikan yang kuat di bidang teknologi ini seperti Toyota.
Menurut CEO BYD Wang Chuanfu, teknologi PHEV generasi kelima ini dapat mencapai konsumsi bahan bakar sebesar 2,9 l/100 km dengan keadaan baterai nol daya sekalipun.
Baca juga:
Dilansir dari Reuters, Rabu, 29 Mei, BYD mengklaim dengan baterai dan tangki bahan bakar terisi penuh dapat membuat mobil melaju hingga sejauh 2.100 km yang diwujudkan dengan model Qin L versi sedan dan Seal 06 yang baru aja diluncukan. Disebutkan keduanya telah menerima teknologi terbaru ini dengan banderol harga mulai dari 99.800 yuan (Rp222,6 jutaan).
Pabrikan juga mengeklaim, pelanggan yang memiliki mobil dengan teknologi ini dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar hingga 9.682 yuan (Rp21,6 jutaan) per tahun dibandingkan dengan pemakai bensin murni.
Sejak tahun 2021, mobil bersistem PHEV generasi sebelumnya turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penjualan mobil BYD. Disebutkan bahwa segmen ini telah terjual sebanyak 3,6 juta unit dalam tiga tahun terakhir.
Selain ingin melanjutkan tren positif di pasar rumah sendiri, perusahaan tertantang untuk perluas pasarnya ke berbagai negara, termasuk Jepang, Asia Tenggara, Australia, dan Timur Tengah di mana otoritasnya menerapkan sedikit hambatan dalam perdagangan.