Bagikan:

JAKARTA - Kendaraan segmen plug-in hybrid (PHEV) tengah naik daun di industri otomotif karena mengusung powertrain ganda, yakni mesin pembakaran (ICE) dan listrik (EV) murni.

Geely, salah satu raksasa otomotif dari China, berniat untuk memperkenalkan mobil dengan teknologi hybrid yang menawarkan jarak tempuh hingga 2.000 km.

Dilansir dari WardsAuto, Senin, 1 April, pabrikan menjanjikan rentang jangkauan yang mengesankan, meskipun pengukurannya berdasarkan siklus pengujian CLTC yang lebih besar dibandingkan EPA.

Selain itu, Geely juga mengungkapkan model tersebut akan dibangun berdasarkan teknologi yang telah ada. Kemungkinan perusahaan akan memakai powertrain dari Galaxy L6. Mobil bertipe sedan ini memiliki mesin 4-silinder 1,5 liter dihubungkan dengan motor listrik dan transmisi dual-hybrid sehingga mampu mengeluarkan tenaga mencapai 358 dk. Dengan dibekali baterai 19,1 kWh, model ini dapat berjalan sejauh 124 km dengan daya listrik murni.

Dengan tangki bahan bakar sebesar 192 liter digabungkan dengan tenaga listrik dari baterai, Galaxy L6 dapat berjalan dengan total jangkauan hingga 1.370 km.

6
Galaxy L6

Meskipun informasinya masih terbatas, perusahaan mengatakan bahwa mobil baru itu akan memiliki konsumsi bahan bakar 2,0 l/100 km, lebih irit dibandingkan dengan Galaxy L6 yang mampu mencapai 4,5 l/100 km.

Sebelumnya, rival perusahaan seperti BYD mengumumkan komitmennya dalam memperluas jajaran kendaraan PHEV dengan menawarkan jarak tempuh yang tidak kalah mengesankannya.

BYD yang bermarkas di Shenzhen, China, ini ingin menghadirkan sistem PHEV generasi kelima dengan jarak tempuh sekitar 2.000 km menggabungkan tenaga bensin dan listrik.Teknologi terbaru ini akan didukung oleh platform ePlatform versi berikutnya dan diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada pameran Beijing Motor Show bulan ini. Hal tersebut merupakan evolusi dari sistem Dual Mode (DM) yang saat ini ditawarkan pada kendaraan BYD.

Saat ini, sistem ini tersedia pada beberapa model, termasuk BYD Song Plus yang menawarkan dua varian, yakni DM-i yang berfokus pada efisiensi dan DM-p yang mengutamakan performa.

BYD menawarkan Song Plus dengan paket baterai 8,32 kWh atau 18,32 kWh LFP yang dikombinasikan dengan tangki bensin berkapasitas 60 liter, memberikan jangkauan hingga 1.150 km menurut siklus CLTC.

Mobil pertama yang akan menggunakan teknologi PHEV terbaru ini dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2025.