BPBD Tangerang Masih Mencari Pria yang Hilang Setelah Lompat ke Sungai Cisadane karena Dikejar Gengster
TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih mencari Diki Permana (18) yang hilang setelah lompat ke sungai Cisadane, Minggu, 26 Mei, pukul 04.00 WIB.
“Masih dilakukan pencarian, pagi ini akan dilanjutkan pencarian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falfeli saat dikonfirmasi, Senin, 27 Mei.
Ghufron mengatakan ada 62 personel gabungan yamg terdiri dari Basarnas hingga BPBD Kota Tangerang. Kemudian perahu yang diterjunkan ada 4 unit.
Nantinya mereka membagi tugas dengan menyisir area sungai Cisadane. Serta melalui darat, guna mempermudahkan pencarian.
“Untuk saat ini kekuatan personil (BPBD) 45 orang, PMI 2, Basarnas 5, Tagana 10 orang. Kalau Perahu 4 unit,” ujarnya.
Baca juga:
- Anak Bawah Umur Diperkosa Pacar Ibunya Hingga Hamil, Dipaksa Makan Nanas Agar Kandungannya Gugur
- Polisi Sebut Ada 3 Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat di Lapangan Sunburst BSD Serpong
- 70 Persen Warga Badui Alami Penyakit Kulit, ISPA dan Maag
- AHY Klaim Peserta World Bank Sambut Positif Kepastian Hukum Agraria di Indonesia
Sebelumnya, Diki Permana dan temannya, melompat ke Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Minggu, 26 Mei, pukul 04.00 WIB. Mereka nekat menceburkan diri ke dalam Sungai Cisadane karena mereka takut bertemu komplotan gengster.
Siti, sarga sekitar lokasi, mengatakan bila saat itu ada 2 orang yang melompat ke sungai Cisadane. Namun yang satu terselamatkan, karena di tolong warga.
Berdasarkan cerita korban, lanjut Siti, saat itu dia bersama korban tengah berjalan saat ingin pulang ke rumah. Tiba-tiba berpapasan dengan kelompok gengster.
“Karena dianggap musuhnya. Padahal dia usai main dari rumah teman. Akhirnnya dia takut lalu melarikan diri. Dari pada dibacok, karena parangnya panjang-panjang akhirnya nyemplungin diri,” kata Siti.