Harga Emas Turun Akibat Pasar Khawatir Suku Bunga Naik
JAKARTA - Harga emas dunia melemah setelah sebelumnya mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di level 2.450 dolar AS per ons troi. Berdasarkan data Trading Ekonomi, Jumat, 24 Mei pukul 15.00 WIB, harga emas spot melemah 0,24 persen ke US$ 2.340 per ons troi.
Selanjutnya, harga emas keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat 24 Mei. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp1.325.000 atau turun Rp20.000 dari perdagangan hari sebelumnya yang berada di level Rp1.345.000.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyampaikan harga emas mengalami penurunan lebih lanjut di perdagangan hari ini, mundur lebih jauh dari rekor tertingginya karena adanya kekhawatiran terhadap suku bunga meningkat karena risalah rapat The Fed menunjukkan kekhawatiran terhadap inflasi yang kaku.
Selain itu harga logam tertekan oleh penguatan dolar, yang mencapai level tertinggi dalam satu minggu setelah risalah pertemuan Federal Reserve pada akhir April menunjukkan para pembuat kebijakan semakin khawatir terhadap inflasi.
"Serta berkurangnya permintaan safe haven, karena kematian Presiden Iran tidak meningkatkan ketegangan di Timur Tengah seperti yang diperkirakan sebelumnya," jelasnya dalam keteranganya, Jumat, 24 Mei.
Ibrahim menyampaikan beberapa pengambil kebijakan juga terbuka untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut guna menurunkan inflasi, meskipun skenario seperti itu tampaknya tidak mungkin terjadi.
Namun, The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dalam menghadapi inflasi yang tinggi, dengan pidato dari beberapa pengambil kebijakan minggu ini menunjukkan bahwa bank tersebut memiliki keyakinan terbatas terhadap inflasi untuk mencapai target tahunan sebesar 2 persen dalam jangka pendek.
Baca juga:
“Tanda-tanda bank sentral AS masih akan mempertahankan suku bunga tinggi, kemungkinan akan memudarkan harga emas, seperti juga menguatnya dolar dan imbal hasil Treasury AS. Greenback menguat setelah pembacaan pernyataan bank sentral yang masih masih berhati-hati karena inflasi masih stagnan,” tuturnya
Ibrahim menyampaikan dalam kondisi seperti ini emas akan turun lagi ke level 2,256 dolar AS per ons troi, apabila tembus maka emas akan menuju level terendah di 2,062 dolar AS per ons troi.
Menurut Ibrahim suku bunga jangka panjang yang tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas dan logam mulia lainnya, mengingat hal tersebut meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada logam tersebut.
Ibrahim memprediksi perdagangan besok harga emas dunia akan di perdagangkan melemah di rentang 2,277.50 dolar AS per once troi hinga 2,372.40 dolar AS per once troi.