Pagi Ini, Hujan Ekstrem Diperkirakan Melanda Sumsel
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem hujan berintensitas sedang-lebat mengguyur sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel).
Sejumlah wilayah di Sumsel seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu kebanjiran imbas hujan intensitas tinggi dengan durasi lama mengakibatkan melimpasnya Sungai Ogan dan Sungai Kambas ke permukiman warga.
Dalam laporan Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang dikutip dari Antara, Jumat 24 Mei, BMKG menyatakan peringatan dini cuaca ekstrem tersebut berlaku hingga pagi ini.
Hasil analisa ahli meteorologi mendapati selama beberapa jam ke depan hujan berintensitas sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kecamatan Pengandonan, Muara Jaya).
Kemudian, Kabupaten Musi Rawas (Kecamatan Selangit), Empat Lawang (Kecamatan Tebing Tinggi, Lintang Kanan, Talang Padang, Pendopo Barat), dan Kota Lubuk Linggau.
Tim ahli meteorologi juga mendapati keberadaan pola konvergen atau pertemuan angin di wilayah Sumatera Selatan bagian barat juga berpotensi membuat hujan meluas ke Kabupaten Musi Rawas Utara, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kota Pagaralam.
Baca juga:
- Siang Ini, Megawati Bakal Pidato Politik Sampaikan Arah Kebijakan Rakernas V PDIP
- Melawan saat Ditangkap, Pelaku Penikaman Imam Musala di Priok Didor!
- Garuda Indonesia Angkut Jemaah Haji Rusak Mesin di Bandara Solo, Kemenag: Kecewa dengan Layanan Sampai Delay 4 Jam
- Kakak-Adik di India Perkosa dan Bakar Hidup-hidup Gadis 14 Tahun Divonis Hukuman Mati
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan dan mengikuti perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca BMKG, serta mematuhi arahan atau panduan dari pemerintah sehingga bisa memitigasi sejak dini atas dampak yang ditimbulkan.
Berdasarkan panduan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bila hujan telah mengguyur lebih dari 120 menit dan jarak pandang menurun hingga kurang dari 100 meter, maka masyarakat di pesisir sungai/lereng bukit diharapkan untuk segera berlindung atau mengevakuasi diri karena kondisi demikian membuka kemungkinan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan lainnya.
BMKG menilai imbauan tersebut penting untuk diperhatikan oleh masyarakat Sumatera Selatan secara khusus Muara Enim dan Ogan Komering Ulu sehingga terhindar dari dampak bencana banjir susulan, setelah sebelumnya terjadi pada Selasa 21 Mei lalu, hingga menimbulkan dampak kerusakan rumah-fasilitas publik dengan jumlah yang cukup besar.