Kecelakaan Maut Bus Sumedang, Polisi: Dua Korban Tewas Belum Teridentifikasi
JAKARTA - Polisi menyebut sebagian besar korban tewas dalam insiden kecelakaan bus parawisata Sri Padma Kencana sudah teridentifikasi. Tercatat, 27 orang menjadi korban tewas di insiden maut tersebut.
"Yang sudah terkonfirmasi nama-nama atau identitasnya 25 orang. Jadi 2 orang masih dicek identitasnya," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago kepada VOI, Kamis, 11 Maret.
Berdasarkan data, sekitar 39 penumpang bus itu selamat. Mereka sedang menjalani perawatan medis. Sehingga, jika dijumlahkan total terdapat 66 orang di bus Sri Padma Kencana.
"Sampai saat ini total penumpang kurang lebih 60 orang," kata Erdi.
"Ya sisanya itu korban selamat, mereka mengalami luka-luka," sambung dia.
Di sisi lain, Erdi menyebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara penyebab insiden maut itu dikarenakan jalann yang licin. Terlebih, dalam rangkaian kecelakaan itu bus sempat menabrak tiang listirik hingga akhirnya jatuh ke jurang.
Baca juga:
- Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang: 22 Orang Tewas, Bus Sempat Oleng Tabrak Tiang Listrik
- Bus Terguling ke Jurang di Sumedang, 19 Orang Tewas, Ambulans Bersiaga
- Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang, Belasan Orang Dilaporkan Tewas
- Bus Pariwisata Masuk ke Jurang di Sumedang, Diduga Banyak Korban
"Tapi sampai saat ini masih didalami juga ya. Karena sampai saat ini kita fokus evakuasi. Nanti baru kita dalami penyebabnya," kata dia.
Adapun, bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan penumpang rombongan SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang, Jawa Barat masuk jurang di Sumedang, Rabu, 10 Maret.
Kejadian nahas itu terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.