Gunung Latimojong: Semua Tentang Fakta yang Wajib Diketahui para Pendaki
YOGYAKARTA – Gunung Latimojong adalah salah satu gunung tertinggi di Sulawesi yang sebagian besar wilayahnya ada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tidak hanya jadi tertinggi di Sulawesi, Latimojong juga jadi satu dari tujuh gunung tertinggi di Indonesia.
Dilansir dari situs Provinsi Sulsel, ketinggian Gunung Latimojong mencapai 3.478 mdpl. Gunung ini punya beberapa puncak, sedangkan puncak tertinggi Latimojong adalah Bulu Rante Mario.
Mengenal Gunung Latimojong
Sebagai gunung tertinggi di Sulawesi, Latimojong tak lepas dari mitos dan legenda. Bahkan sejarah Gunung Latimojong sangat lekat dengan cerita legenda. Salah satu cerita yang menarik adalah bahwa Gunung Latimojong berkaitan erat dengan penduduk pertama di Sulawesi Selatan.
Dalam buku yang berjudul Sejarah Enrekang yang ditulis oleh Dra. Sritimuryati dikatakan bahwa menurut sejarah yang diceritakan dari mulut ke mulut, manusia pertama di Sulawesi Selatan adalah Tamboro Langiq.
Kala itu Tamboro Langiq turun dari langit ke bumi dengan sebatang bambu yang besar di puncak Gunung Latimojong. Hanya saja ia turun melalui salah satu puncak Latimojong yakni Buntu Rante Kambola yang punya ketinggian 3.083 mdpl. Kala itu Buntu Rante Kambola disebut masuk dalam kekuasaan Kerajaan Buntu Batu, federasi Duri.
Thmboro Langiq kemudian menikah dengan Sanda Biliq yang merupakan jin air Sungai Saqdang. Dari pernikahan tersebut lahirlah Puang Malakongan, Puang Papaq Langiq, Puang Tomabuli, dan Puang Banda Boro. Mereka tersebar di beberapa wilayah yakni Napo, Gasing, Batu Uling, dan Batu Borrong.
Tak hanya mereka, pernikahan Tamboro juga melahirkan empat orang anak berjenis kelamin wanita. Sayangnya tidak ada yang tahu siapa nama mereka.
Dilansir dari Perpustakaan Pare Pare Kota, Pegunungan Latimojong yang juga disebut dengan Atap Sulawesi ini bukan gunung berapi yang mampu mengeluarkan gas, abu, lahar, atau material lain selayaknya gunung api. Namun Gunung Latimojong termasuk dalam jenis non-vulkanik.
Baca juga:
- 5 Manfaat Air Kelapa, Baik bagi Tubuh Asal Enggak Dikonsumsi Berlebihan
- Berapa Banyak Squat untuk Mendapatkan Bokong Kencang? Ini Penjelasan dan Variasinya
- Tanda Kuku Tidak Sehat: Jangan Dianggap Remeh Kalau Tak Ingin Menyesal Nantinya!
- Ortu Harus Tahu, Posisi yang Keliru saat Menggendong Anak Bisa Merusak Postur
Aktivitas Pendakian Gunung Latimojong
Seperti gunung lainnya, Latimojong juga jadi salah satu destinasi wisata bagi para pendaki. Biasanya para pendaki akan memulai penjelajahannya di Desa Latimojong Kec.Baraka yang lokasinya kurang lebih 70 km dari Kota Enrekang.
Desa Latimojong sendiri terdiri dari enam dusun dan yang sering jadi basecamp pendakian Gunung Latimojong adalah Dusun Karangan. Di sini sekaligus menjadi tempat istirahat bagi para pendaki.
Untuk mendaki Gunung latimojong, para pendaki yang lewat jalur Dusun Karangan hanya menuju Rante Mario hanya butuh waktu kurang lebih 12 jam sampai di Pos 7 atau basecamp terakhir. Sedangkan dari Pos 7 ke Rante Mario pendakian butuh waktu kurang lebih satu jam. Waktu favorit untuk mendaki Gunung Latimojong adalah saat malam hari.
Itulah informasi terkait Gunung Latimojong. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.