6 Negara yang Warganya Fasih Berbahasa Jawa untuk Komunikasi Sehari-Hari

YOGYAKARTA - Bahasa Jawa tidak hanya dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa. Ada beberapa negara yang juga menggunakan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi dengan sesama warga di sana. Kenapa bisa bahasa Jawa dipakai di negara lain?

Bahasa Jawa menyebar ke berbagai negara di luar Indonesia karena aktivitas migrasi. Pada masa kolonial Belanda di Nusantara, banyak penduduk Pulau Jawa yang migrasi ke negara-negara lain. Orang-orang tersebut menetap di negara asing sampai memiliki keturunan dan tidak kembali ke tanah Jawa. 

Warga transmigrans tersebut bahkan bisa menggunakan bahasa Jawa secara lancar untuk berbicara sehari-hari. Lantas mana saja negara yang warganya fasih berbahasa Jawa dan seberapa besar populasinya?

Daftar Negara yang Warganya Fasih Berbahasa Jawa

Berikut ini deretan negara yang sebagian warganya bisa menggunakan bahasa Jawa secara fasih untuk komunikasi sehari-hari:

Suriname

Sudah banyak yang tahu bahwa Surniame merupakan salah satu negara di mana di sana banyak penduduk dari suku Jawa. Surniame merupakan negara berada di Amerika Selatan. Kedatangan orang-orang Jawa ke negara ini memiliki sejarah panjang. 

Pada masa pendudukan Belanda di Nusantara, banyak orang Hindia Belanda terlebih dari Jawa yang pergi ke Suriname. Perpindahakan penduduk ini yang menyebabkan bahasa Jawa digunakan secara luas di Surniame. 

Malaysia

Malaysia juga termasuk negara yang banyak warganya cakap menggunakan bahasa Jawa. Di negara tetangga ini, populasi masyarakat keturunan Jawa cukup banyak. Orang-orang Jawa yang tinggal di sana mengucapkan bahasa Jawa dalam aktivitas sehari-hari. 

Penutur bahasa Jawa di Malaysia banyak ditemukan di daerah seperti Selangor dan Johor. Populasi warga keturunan Jawa di wilayah itu mencapai 20%. Sebagian wilayah di negeri Jiran juga menggunakan nama yang berasal dari bahasa Jawa, seperti Parit Jawa. 

Belanda

Negara lain yang juga dikenal terdapat banyak penutur bahasa Jawa adalah Belanda. Sebagai bekas penjajah Indonesia, Belanda memiliki sejarah dan hubungan yang kuat dengan bahasa Jawa. 

Di negara kincir angin ini, banyak naskah kuno berbahasa Jawa yang tersimpan di museum atau arsip negara. Universitas Leiden, salah satu kampus ternama di sana, memiliki minat besar terhadap bahasa dan budaya Jawa.

Singapura

Singapura juga dikenal sebagai negara yang ditinggali oleh banyak masyarakat keturunan Jawa. Orang-orang dari suku Jawa sudah datang ke negara tetangga ini sejak tahun 1825. Beberapa wilayah di Singapura yang menjadi pusat pemukiman masyarakat Jawa, yakni seperti Kallang Airport Estate dan Kampung Jawa di tepi Sungai Rochor. 

Kaledonia Baru

Tak banyak yang tahu bahwa Kaledonia Baru juga menjadi negara yang memiliki komunitas masyarakat Jawa cukup besar. Negara yang berada di Samudera Pasifik ini menjadi tujuan migrasi orang-orang Jawa sejak tahun 1896. 

Meski perpindahan penduduk sudah berlangsung sejak lama, namun budaya Jawa masih terus dilestarikan dan masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi sehari-hari. 

Kepulauan Cocos

Negara lain yang juga memiliki penduduk penutur bahasa Jawa terbilang banyak adalah Kepulauan Cocos. Di negara yang berada di wilayah Australia ini, Anda bisa menemukan masyarakat yang bercakap memakai bahasa Jawa. Tak hanya itu, budaya Jawa juga masih terjaga di negara ini lewat seni tradisonal seperti wayang kulit yang diakulturasi memakai kulit ikan hiu. 

Demikianlah beberapa negara yang warganya fasih berbahasa Jawa. Bahasa Jawa tidak hanya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di pulau Jawa, namun faktanya juga dipakai sebagai komunikasi masyarakat etnis Jawa di negara lain. Baca juga bahasa yang paling banyak digunakan di Asia

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.