Komplotan OPM Tunggang Langgang Dibrondong Peluru oleh Satgas Yudha Sakti di Hutan Maybrat
MANOKWARI - Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti kembali kontak tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat dari kontak senjata. Pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang miliki OPM.
"Satgas menyergap lokasi persembunyian OPM saat Pasukan Yudha Sakti melakukan patroli ke pedalaman hutan, sehingga terjadilah kontak tembak. Usai kontak tembak OPM pun lari tunggang langgang karena melihat kesigapan pasukan Yudha Sakti saat memburu OPM," kata Ganessakti dilansir dari Antara, Senin, 20 Mei.
Pasukan Yudha Sakti menemukan sarang tempat mereka bersembunyi berupa gubuk dan barang bukti lainnya seperti dua unit handphone android, lima unit handphone poliponik, satu helai kemeja bergambar "free West Papua", satu buah HT dan satu kotak munisi senapan angin.
Selanjutnya lima buku bertuliskan mantra, satu buah charger handphone, empat buah senter, dua buah topi, tiga buah gelang bergambar "free West Papua", satu helai bendera bergambar "free West Papua", dua helai baju loreng, puluhan anak panah, dua unit solar cell, satu kotak kawat las, alat-alat masak dan bahan makanan.
"Anggota berhasil menguasai dan menduduki tempat persembunyian OPM Sorong Raya, dan berhasil menemukan berbagai macam barang bukti," jelas Ganesakkti.
Saat patroli dijalankan, anggota kita menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak, dan anggota kita sukses menguasai serta menduduki salah satu markas OPM," ujar Ganessakti.
"Aparat keamanan dalam hal ini Pasukan Yudha Sakti yang berjaga-jaga di wilayah Distrik Aifat Raya, terus melancarkan langkah-langkah proaktif mengamankan wilayah setempat dari berbagai macam gangguan OPM. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Maybrat," papar Ganessakti.
Ia mengaku pihaknya intens melakukan patroli keamanan seusai beberapa kali OPM melancarkan serangan di wilayah Distrik Aifat Raya-Maybrat.
Baca juga:
- 8 Tahun DPO Tak Terlacak, Polda Jabar Tegaskan Tak Tutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- 8 Tahun DPO Pembunuh Vina Cirebon Tak Terlacak, Polda Jabar Sebut Terdakwa Tak Kenal Identitas Asli Rekannya
- JK di Sidang Korupsi LNG: Kalau Kerugian Dihukum, Maka Semua BUMN Harus Dihukum
- JK Bingung Karen Agustiawan Jadi Terdakwa Korupsi LNG: Dia Jalankan Tugasnya
"Kita terus memastikan dan menjaga keamanan di wilayah Papua dengan sangat serius," tegas Ganessakti.