Dua Anggota Rombongan Presiden Raisi Dilaporkan Berhasil Kontak dengan Tim Penyelamat
JAKARTA - Wakil Presiden Iran untuk Urusan Eksekutif Mohsen Mansouri mengatakan, dua anggota rombongan Presiden Ebrahim Raisi telah menghubungi tim penyelamat, menilai itu menunjukkan insiden udara yang melibatkan helikopter mereka tidaklah parah.
Mansouri mengatakan pada Hari Minggu, helikopter Presiden Raisi dan dua helikopter lainnya sedang dalam perjalanan menuju kota Tabriz, setelah presiden dan mitranya dari Azerbaijan meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan kedua negara.
Usai terbang selama setengah jam, helikopter Presiden Raisi kehilangan kontak dengan dua helikopter lainnya, yang mendorong mereka untuk melakukan pencarian di daerah tersebut, katanya, dikutip dari IRNA, Senin 20 Mei.
Dua anggota rombongan presiden menghubungi tim penyelamat, menilai itu menunjukkan insiden tersebut tidak terlalu parah, tambahnya.
Hal lain yang menjanjikan, lanjut Mansouri, Kementerian Komunikasi telah dapat menentukan lokasi kecelakaan dalam radius dua kilometer.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Diplomasi Ekonomi Mehdi Safari, yang berada di salah satu dari tiga helikopter yang membawa rombongan Presiden Raisi, mengatakan, imam Salat Jumat di Tabriz sempat menelepon presiden dari dalam helikopter yang jatuh.
Menurut koresponden IRNA, Safari mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah wawancara tentang kecelakaan helikopter setelah peresmian Bendungan Qiz Qalasi di Sungai Aras.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengonfirmasi kepada TV nasional, salah satu helikopter konvoi kepresidenan mengalami pendaratan darurat, mengumumkan upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk menemukan helikopter Presiden Ebrahim Raisi.
"Berbagai kelompok penyelamat bergerak menuju lokasi, namun karena kabut dan cuaca buruk, mungkin perlu waktu untuk mencapai daerah tersebut. Pekerjaan masih terkendali," kata Mendagri Vahidi.
"Telah ada kontak dengan para pendamping (presiden), tetapi mengingat daerah tersebut bergunung-gunung dan sulit untuk melakukan kontak, kami berharap tim penyelamat akan mencapai lokasi kejadian lebih cepat dan memberi kami lebih banyak informasi," tambahnya.
Baca juga:
- PM Fico Tidak Lagi dalam Kondisi Kritis, Wakil Perdana Menteri: Hal Terburuk yang Kami Takutkan Telah Berlalu
- Helikopter yang Membawa Presiden Iran Raisi dan Sejumlah Pejabat Dilaporkan Mendarat Darurat
- Kawanan Paus Pembunuh Tenggelamkan Yacht yang Tengah Berlayar di Selat Gibraltar
- Pria Ini Ditemukan Hidup di Ruang Bawah Tanah Usai Dilaporkan Diculik Lebih dari 25 Tahun
Media lokal Iran melaporkan hujan deras turun di daerah di Distrik Varzaghan, menyulitkan tim penyelamat dan pencari untuk berjalan di tengah kabut tebal.
Mendagri Vahidi mengatakan kepada televisi pemerintah, karena kondisi cuaca yang sulit, mungkin akan memakan waktu bagi tim pencari dan penyelamat untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat.
Ia berharap tim akan segera mencapai lokasi dan menyampaikan lebih banyak informasi.