Sudinhub Jaktim Tertibkan 9 Jukir Liar di Minimarket dengan Memberikan Surat Pernyataan

JAKARTA - Petugas gabungan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap juru parkir (Jukir) liar di 9 minimarket yang ada di wilayah Jakarta Timur pada Rabu, 15 Mei.

Penertiban berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Satu persatu minimarket yang terdapat jukir liar disambangi petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP, TNI dan Polri.

Namun penertiban kali ini dilakukan secara persuasif, yakni jukir hanya mendapatkan surat pernyataan secara tertulis. Petugas tidak memberikan efek jera bagi para jukir liar yang kerap meminta uang parkir kepada pengunjung di minimarket.

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Renny mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dalam rangka penertiban jukir liar yang ada di Alfamart, Indomaret dan Alfamidi yang ada di wilayah Jakarta Timur.

"Untuk sanksi masih dalam proses pembahasan. Untuk kali ini, kita berikan surat pernyataan kepada jukir liar yang ada di Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi," kata Renny kepada VOI di lokasi, Rabu, 15 Mei, siang.

Dalam penertiban kali ini, sanksi yang diberikan kepada jukir liar dengan penindakan pembuatan surat pernyataan saja.

"Penindakan kepada jukir yang tidak sesuai, dibuat surat pernyataan bahwa akan diberikan sanksi lebih lanjut apabila masih dilakukan tidak sesuai dengan aturan," katanya.

Adapun jumlah personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 60 orang. Kegiatan penertiban jukir liar di minimarket tersebut dilakukan mulai Rabu, 15 Mei hingga bulan Juni mendatang.

"Lokasi penertiban dilakukan random. Untuk hari ini, dilaksanakan di sembilan lokasi yaki jalan layur, jalan pemuda, jatinegara dan lainnya," ujarnya.

Menanggapi penertiban jukir liar yang dilakukan oleh petugas gabungan tersebut, Afrinto, seorang jukir liar di wilayah Rawamangun mengatakan, dirinya mendukung program pemerintah tersebut. Namun dikatakannya, pemerintah juga harus memberikan solusi.

"Saya ikutin aturan. Padahal saya bukan parkir liar, saya ditugaskan sama yang punya tempat ini. Jadi istilahnya pengunjung ngasih saya terima. Kalau pengunjung tidak ngasih, saya tidak minta," tambahnya.