Resmi Meluncur, Inilah Tampilan Pikap Kabin Ganda Hybrid Pertama BYD
JAKARTA - Truk pikap kabin ganda pertama BYD resmi diluncurkan di Meksiko. Dilengkapi dengan Platform Off-road Super Hybrid DMO yang canggih, kendaraan ini menetapkan standar baru dalam keselamatan, tenaga, kemampuan off-road, kecerdasan, dan kenyamanan.
“Mari nantikan kedatangan BYD SHARK di lebih banyak negara dan wilayah dalam waktu dekat!’ cuit akun media sosial BYD di platform X hari ini.
Mengutip Paultan, Rabu, 15 Mei, pikap pertama tersebut akan didukung dengan sistem Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sistem yang sama dengan SUV Bao Leopard 5, di mana powertrainnya Dual Mode Off-road (DMO) Super Hybrid yang menggendong mesin empat silinder 1,5 liter turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik ganda.
Lebih detailnya, pikap satu ini memiliki dimensi panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm, menjadikannya lebih panjang 132 mm, lebih lebar 71 mm, dan lebih tinggi 110 mm dibandingkan pesaingnya Toyota Hilux. Jarak sumbu roda 3.260 mm juga lebih panjang 175 mm.
Dari tampilan desainnya, sama seperti pikap pada umumnya di mana berbentuk kotak dan terlihat gagah berkat fender flare yang tebal dan fitur-fitur seperti lampu depan vertikal mirip Ford F-150 Lightning , lampu depan dan belakang terlihat lebar serta dilengkapi dengan pelek palang enam berukuran 18 inci.
Baca juga:
Masuk ke dalam kabin, terlihat banyak kesamaan dengan Leopard 5 termasuk penggerak yang dipasang di roda kemudi. Sementara itu, terdapat layar instrumen digital 10,25 inci dan layar sentuh infotainment berputar 12,8 inci dan juga sudah dilengkapi dengan kontrol suara, serta sudah terhubung dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Dari sisi keselamatan, Shark dilengkapi dengan enam airbag autonomous assist emergency braking, adaptive cruise control, lane centering, rear collision warning, blind spot warning with collision prevention, and rear cross traffic alert with auto brake.
Belum banyak informasi teknis yang dirilis, namun terungkap bahwa pikap tersebut menghasilkan tenaga sekitar 250 hp, lebih rendah dibandingkan dengan Leopard 5 yang menghasilkan lebih dari 430 hp. Untuk melaju dari 0-100 km/jam tergolong cukup singkat yaitu 5,7 detik.
Menariknya, konsumen bahan bakarnya diperkirakan menyentuh 7,5 liter per 100 km, dan jangkauan listrik murni yang diklaim adalah 100 km pada siklus NEDC, sehingga berkontribusi terhadap total jarak tempuh 840 km.
Hadir dengan pilihan mesin Hybrid, artinya akan ada baterai yang tertanam dan lithium iron phosphate (LFP) Blade menjadi pilihan. Soal pengisian baterainya 30 sampai 80 persen hanya dalam waktu 20 menit saja.