Misa Kenaikan Yesus Kristus di Katedral Dijaga Polisi dengan Tim Gegana dan Anjing Pelacak
JAKARTA - Kepolisian melakukan penjagaan saat misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Mei. Jemaat yang akan melaksanakan diharapkan dapat tenang dan tidak was-was karena kehadiran polisi yang berjaga.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana menggunakan anjing pelacak (K9) melakukan sterilisasi di setiap sudut di dalam dan luar gereja sebelum ibadah dimulai.
"Jemaat yang akan masuk dilakukan pemeriksaan bersama Pamdal, cek betul barang bawaannya. Kita layani dengan sopan santun jemaat yang akan masuk Gereja Katedral," kata dia di Jakarta, Kamis, 9 Mei dikutip dari ANTARA.
Dhanar menuturkan pengamanan ini melibatkan sebanyak 59 personel. Dia juga mengimbau jemaat yang melihat orang mencurigakan untuk segera melapor kepada aparat Kepolisian agar segera mendapatkan penanganan. "Diharapkan kegiatan ibadah di Gereja Katedral berjalan lancar, aman dan kondusif," ujar Dhanar.
Selain di Gereja Katedral, Polsek Sawah Besar juga menyiagakan personel untuk mengamankan kegiatan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di sejumlah gereja di Jakarta Pusat. Antara lain di Gereja Immanuel Gambir sebanyak 49 personel dan Gereja Katolik Santa Theresia Menteng sekitar 22 personel.
Baca juga:
Lalu, di Gereja Reformed Injil Kemayoran sebanyak 32 personel dan Gereja Paskalis Cempaka Putih sekitar 22 orang. Total personel polisi yang bersiaga di lima gereja tersebut, yakni 184 orang.
"Tugas harus fokus, jangan main ponsel saat melaksanakan kegiatan pengamanan. Apabila ada gangguan kamtibmas segera laporkan," demikian pesan Dhanar pada para anggota.
Seorang jemaat, Lauren (34) mengatakan, kegiatan misa pada peringatan Kenaikan Yesus Kristus sama seperti yang biasanya dilakukan jemaat saat hari Minggu.