Selama Tahun 2023 Phishing Finansial Masih Jadi Ancaman Utama Individu dan Organisasi

JAKARTA - Laporan Ancaman Keuangan tahunan terbaru Kaspersky, menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam malware mobile banking dan phishing terkait aset kripto. 

Berdasarkan laporan itu, dalam 12 bulan terakhir di tahun 2023, jumlah pengguna yang menghadapi Trojan mobile banking, dengan serangan terhadap pengguna Android melonjak sebesar 32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun trojan perbankan yang paling umum yang berhasil diidentifikasi oleh Kaspersky di antaranya adalah Bian.h, yang mencakup 22 persen dari seluruh serangan Android. Afghanistan, Turkmenistan, dan Tajikistan mencatat jumlah tertinggi pengguna yang menghadapi Trojan perbankan tersebut. 

Meskipun demikian, laporan ini mencatat bahwa jumlah pengguna yang terkena dampak malware PC finansial mengalami penurunan sebesar 11 persen pada tahun 2023. 

Secara umum pada tahun 2023, phishing finansial masih menjadi ancaman yang signifikan, menyumbang 27,32 persen dari seluruh serangan phishing terhadap pengguna korporat dan 30,68 persen terhadap pengguna individu. 

Laporan Kaspersky juga menyoroti pertumbuhan phishing terkait aset kripto sebesar 16 persen tahun-ke-tahun, dengan 5,84 juta deteksi pada tahun 2023 dibandingkan dengan 5,04 juta pada tahun 2022.

Buktinya, Kaspersky berhasil mencegah sebanyak 5.838.499 upaya untuk mengikuti tautan phishing bertema aset kripto, peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan tahun 2022.

“Uang selalu menjadi magnet bagi penjahat siber, dan sebagian besar serangan malware bermotif finansial. Hal ini menggarisbawahi pentingnya bagi individu dan bisnis untuk meningkatkan kewaspadaan, memperbarui langkah-langkah perlindungan, dan memperkuat keamanan perangkat mereka,” komentar Igor Golovin, pakar keamanan di Kaspersky.