Ganjar: Saya Tidak Akan Gabung di Pemerintahan
JAKARTA - Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar memilih untuk memantau langkah presiden dan wakil presiden terpilih.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya di acara halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada hari ini, Senin, 6 Mei.
“Kita akan mengawal dengan benar dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar dalam acara yang digelar di Posko Ganjar-Mahfud, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Ganjar menyebut mengawal pemerintah yang akan berjalan di depan adalah bukti dirinya mencintai Tanah Air. Lagipula, capres nomor urut tiga itu menilai berpolitik harus dengan cara yang terhormat.
“Sehingga moralitas politiknya ada,” tegasnya.
Baca juga:
- Joe Biden Bakal Telepon Netanyahu di Tengah Tensi Tinggi Maklumat Evakuasi Pra Operasi Militer di Rafah
- OPM Berulah di Distrik Borme Pegunungan Bintang, Bawa Senpi Rampas HP Warga Saat Ibadah Gereja
- Ratusan Pengunjuk Rasa Pro Palestina Gelar Demo di Tokyo
- SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta Pakai Duit Kementan, Dipajang di NasDem
“Cara berpolitik yang benar mesti naik kelas dan semua sama-sama terhormat. Tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas. Apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan sebuah kontrol,” sambung Ganjar.
Lebih lanjut, dalam kesempatan terpisah Ganjar mengatakan dirinya akan terus berkegiatan politik sebagai anggota PDI Perjuangan (PDIP). “Dan kegiatan kita cukup banyak. Kegiatan kami cukup banyak utamanya PDIP sebentar lagi mau rakernas menentukan sikap. Tentu kami sangat sibuk,” pungkasnya.